Usai Ditunda, Diskusi Sastra Erotika Enny Arrow Akan Digelar di Undip

Erotika Enny Arrow (Foto: Facebook Irfan A.)

Setelah ditunda sejak dijadwalkan 25 Juli lalu, diskusi sastra erotika membedah karya penulis Enny Arrow di Semarang akhirnya akan diselenggarakan pada Kamis (31/8) mendatang.

“Diskusi sastra erotika jadi digelar. Pada 31 Agustus 2017. Tempatnya di Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Diponegoro,” ucap Komite Sastra Dewan Kesenian Semarang dan panitia acara diskusi sebelumnya, Agung Hima, kepada kumparan, Sabtu (26/8).

Agenda itu juga dibenarkan oleh Khotibul Umam, salah satu pembahas dalam diskusi yang juga merupakan dosen program studi Sastra Indonesia Universitas Diponegoro (Undip), ketika dikonfirmasi kumparan. “Iya (acara akan diadakan di kampus FIB Undip).”

Diskusi Sastra Erotika karya Enny Arrow (Foto: Instagram @kmsiundip)

Pertama kali acara diskusi tersebut dipublikasikan Agung di akun Facebook miliknya kemarin sore. Di hari yang sama, publikasi acara itu juga disampaikan oleh panitia penyelenggara, yakni Keluarga Mahasiswa Sastra Indonesia (KMSI) Universitas Diponegoro melalui akun Instagram.

“Akhirnya diskusi sastra erotika akan digelar di ruang 'intelektual' or akademis begitulah. Semoga terlaksana dengan gilang gemilang. Dengan pembahas yang sama Purwono Nugroho Adhi, Khothibul Umam ditambah mbak Catastrova Prima (Prima Kusumajati),” ujar Agung di akun Facebook-nya, Sabtu (26/8).

“Karya-karya Enny Arrow seperti beberapa kalangan yang tahu atau yang sudah membacanya, hanya berisi topik-topik cabul pengundang birahi. Padahal sejatinya tidak sesempit itu. Di dalamnya terdapat sejarah, dampak terhadap sosial-budaya masyarakat, hingga teks penyusun cerita yang berisi muatan sastrawi dan linguistik yang dapat disebut sebagai sastra erotika. Maka kita tak patut sangsi terhadap sebuah permasalahan yang sebetulnya belum kita pahami. Untuk memahaminya silahkan datang di Diskusi Beranda Kampus (DIBEKAM) yang bertajuk “Memahami Sastra Erotika, Membaca Enny Arrow”.

Diskusi itu memang sebelumnya diminta ditunda dan dipindah lokasi acaranya oleh pihak kepolisian. Materi diskusi yang dinilai sensitif diduga akan menimbulkan keresahan masyarakat jika tetap diadakan di Surau Kami/Kopium Kafe, Jalan Tusam Raya, Banyumanik, Semarang.

Rencana pemindahan lokasi diskusi ke institusi pendidikan tinggi sebenarnya sudah muncul sejak acara tersebut diminta ditunda. Sebabnya tidak lain karena dinilai lebih aman dan lebih menegaskan bahwa diskusi karya Enny Arrow dilakukan secara akademis.

Menurut Agung, lokasi kampus FIB Undip dipilih atas inisiatif mahasiswa yang menawarkan untuk menggelar acara itu. “Iya. Mereka datang, minta izin tema penyelenggaraan. Ya silakan saja,” ujar Agung.

Diskusi akan dimulai pukul 19.00 WIB dengan pembicara Khotibul Umam, Purwono Nugroho Adhi dari Komunitas Open Mind, dan seorang pegiat literasi media Prima Kusumajati. Acara tersebut dimoderatori oleh seorang mahasiswa Sastra Indonesia Undip.