Usai Heboh Bocah WNA 'Nyangkut', Wahana Flying Fox di Nusa Penida Bali Ditutup

15 Juli 2024 21:47 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Saat flying fox yang dinaiki bocah terhenti. Dok: Instagram @chrisgiacobbecomedy
zoom-in-whitePerbesar
Saat flying fox yang dinaiki bocah terhenti. Dok: Instagram @chrisgiacobbecomedy
ADVERTISEMENT
Satpol PP dan Damkar Klungkung menutup wahana flying fox di Pantai Diamond, Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, Bali, Jumat (12/7).
ADVERTISEMENT
"Kami menutup itu per tanggal 12 Juli 2024," kata Kepala Satpol PP dan Damkar Klungkung, Dewa Putu Suwarbawa, saat dihubungi, Senin (15/7).
Penutupan ini bermula usai Satpol PP menemukan bahwa wahana itu mulai dibuka untuk turis sejak Selasa (2/7), tapi tidak ada perizinannya.
"Mereka juga belum memiliki Amdal karena wahana ini berada di tebing pantai," kata Putu.
"Selain itu, kajian dari PUPR menunjukkan flying fox tersebut belum memiliki kajian pembangunan gedung," lanjutnya.
Izin yang ditunjukkan pengelola hanyalah izin wisata pantai, bukan untuk kegiatan flying fox.

Viral Bocah Seolah-olah Nyangkut

Pada Jumat itu, wahana tersebut viral gara-gara saat dinaiki seorang bocah perempuan, berusia 11 tahun, yang merupakan WNA, flying fox itu terhenti di tengah-tengah seolah-olah tersangkut.
ADVERTISEMENT
Di ketinggian 100 meter, sang bocah enggan menyerah. Ia berkali-kali menggerakkan tubuhnya, mengayunkan kakinya, agar ia bisa meluncur.
"Anak WNA tersebut dalam kondisi selamat dan tidak sampai terluka," kata Kapolsek Nusa Penida, Kompol Putra Sumerta, saat dihubungi, Senin (15/7).
Putra menjelaskan mengapa itu terjadi:
"Kondisi angin yang berlawanan dan tubuhnya yang ringan tidak membuat (roller) berjalan. Anak itu tersangkut selama sekitar tiga menit," katanya.
Berdasarkan catatan Camat Nusa Penida, I Kadek Yoga Kusuma, flying fox itu memiliki panjang sekitar 180 meter.