Ustaz Khalid Basalamah Bicara Dapat 65 Visa untuk Haji Furoda

12 Juli 2022 23:16 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ustaz Khalid Basalamah di Mina.  Foto: Muhammad Iqbal/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ustaz Khalid Basalamah di Mina. Foto: Muhammad Iqbal/kumparan
ADVERTISEMENT
Ada sekitar 1.700 jemaah haji furoda yang berangkat ke Tanah Suci secara resmi pada tahun ini. Mereka difasilitasi oleh travel yang tergabung dalam Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK).
ADVERTISEMENT
Salah satu travel yang berhasil memberangkatkan puluhan haji furoda adalah Uhud Tour yang dibina Ustaz Khalid Basalamah. Bagaimana bisa mendapat jatah visa mujamalah?
kumparan sempat menemui Ustaz Khalid Basalamah di tempatnya menginap di Mina, Minggu (10/12). Saat ditemui, pendakwah bergelar doktor dari Universitas Tun Abdul Razak, Malaysia, itu tengah memberi materi kepada jemaahnya.
Fasilitas tempat menginap haji khusus dan furoda di Mina. Foto: Muhammad Iqbal/kumparan
"Kalau kami diskusi bisa lama," ucap Basalamah kepada kumparan. Dia lalu bersedia untuk diwawancarai.
Ustaz Basalamah menjelaskan visa mujamalah atau haji furoda adalah visa undangan berhaji dari Kerajaan Arab Saudi yang didapat keluarga Raja. Visa itu kemudian ada yang diperjualbelikan.
"Haji furoda itu istilah yang digunakan dari visa yang dikeluarkan oleh Keluarga Raja, itu non-kuota. Jadi memang dapat langsung, memang agak sedikit mahal kadang diperjualbelikan," ucap Ustaz Basalamah.
ADVERTISEMENT
Dia tak mengetahui pasti bagaimana visa dari keluarga Raja sampai di tangan KBIH. Namun, Uhud Tour yang dia bina, mengusahakan visa itu dari pihak yang mendapatkan dari keluarga raja.
Pada tahun ini, saat banyak travel berebut mendapatkan visa mujamalah, Uhud Tour yang berkantor di Jakarta Timur, berhasil dapat 65 visa.
"Biasanya melalui pengalaman berhubungan dengan beberapa kantor resmi di Saudi sehingga akhirnya mereka mendapatkan jatah itu, termasuk melalui kedutaan Saudi sendiri," tuturnya.
Ustaz Basalamah memberikan pedampingan bagi jemaah Uhud Tour di Mina. Foto: Muhammad Iqbal/kumparan
"Saya belum pernah berhubungan dengan pihak Kerajaan, jadi saya tidak tahu seperti apa. Seperti di Travel Uhud ini hanya ambil dari orang yang sudah dapat jatah," imbuh Ustaz Basalamah.
Ustaz kelahiran Sulawesi Selatan itu lalu merespons soal adanya kasus jemaah haji furoda yang dideportasi karena menggunakan visa negara lain. Menurutnya, pihak penyelenggara harus bertanggung jawab.
ADVERTISEMENT
"Harusnya punya akad sama KBIH-nya. Kalau keluar visa dan berhasil berangkat, maka akan dibayar full. Kalau tidak, maka ada konsekuensi dikembalikan karena tidak jadi beli visa itu," tuturnya.
Meski begitu, Ustaz Basalamah berpesan kepada jemaah haji furoda yang gagal berangkat tahun ini untuk bersabar.
"Pertama sekali sabar. Musibah atau cobaan datang itu akan menimpa setiap orang muslim, tugas kita adalah introspeksi diri mungkin ada sesuatu yang salah. Mungkin dari pendapatan kita ada campur baur subhat misalnya. Kalau tidak ada alhamdulillah," pesan Ustaz Basalamah.
Fasilitas tempat menginap haji khusus dan furoda di Mina. Foto: Muhammad Iqbal/kumparan
Menurutnya, kebanyakan orang ketika ditimpa musibah menyalahkan orang lain lebih dulu tanpa introspeksi diri sendiri. Dia menyarankan untuk mengamalkan pesan Nabi Muhammad SAW.
"Kata Nabi, tidak ada seseorang yang tertimpa musibah kemudian dua membaca kalimat istirja', innalillahi wainnailaihi raji'un. Kami milik Allah dan akan kembali kepada Allah," ucap Ustaz Basalamah.
ADVERTISEMENT
اللَّهُمَّ أَجِرْنِي فِي مُصِيبَتِي وَأَخْلُفْ لِي خَيْرًا مِنْهَا، إِلَّا أَخْلَفَ اللَّهُ لَهُ خَيْرًا مِنْهَا
"Ya Allah berikanlah pahala untuk musibahku, dan gantikan untukku dengan sesuatu yang lebih baik darinya. Maka Allah akan memberikan ganti untuknya dengan yang lebih baik."
"Kata Nabi, para orang yang berjihad di jalan Allah dan orang yang berhaji dan umrah adalah tamu Allah, mereka dipanggil oleh Allah mereka menjawabnya, mereka berdoa kemudian diijabah," ucap Ustaz Basalamah.
Lalu mungkinkah haji furoda diatur oleh pemerintah?
"Saya tidak tahu sampai itu, mungkin kalau ada permintaan khusus dari pemerintah (Arab Saudi) ke pemerintah (Indonesia)," pungkasnya.
-----------------
Ikuti informasi seputar haji 2022 langsung dari Arab Saudi dalam Kabar Haji 2022 hanya di kumparan.
ADVERTISEMENT