Utamakan Keselamatan di Jalan, Grab Sediakan Puluhan Fitur Keselamatan

16 November 2022 18:45 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Berbagai fitur keselamatan yang tersemat dalam aplikasi Grab tegaskan langkah nyata Grab dalam menciptakan rasa #PercayaAman bagi pengguna. Foto: Unsplash/Afif Kusuma
zoom-in-whitePerbesar
Berbagai fitur keselamatan yang tersemat dalam aplikasi Grab tegaskan langkah nyata Grab dalam menciptakan rasa #PercayaAman bagi pengguna. Foto: Unsplash/Afif Kusuma
Grab terus mengembangkan berbagai fitur dalam layanan transportasinya guna memprioritaskan keselamatan, keamanan, serta kenyamanan mitra pengemudi maupun penumpang.
Saat ini, terdapat kurang lebih 20 fitur keselamatan yang tersemat dalam aplikasi demi mewujudkan komitmen tersebut. Lima di antaranya yang menarik dikulik adalah layanan telepon bebas pulsa, fitur chat dengan sensor kata otomatis, fitur bagikan informasi perjalanan, fitur untuk memastikan penumpang berada dalam rute yg sesuai, serta sistem pengingat waktu istirahat bagi mitra pengemudi yang terdeteksi bekerja terlalu lama.
"Bagi Grab, memberikan perlindungan selama perjalanan merupakan prioritas utama. Hal ini tercermin dari upaya Grab untuk menyematkan beragam fitur keselamatan dengan pemanfaatan teknologi guna memastikan keamanan dan kenyamanan pengguna,” terang Chief Communications Officer Grab Indonesia, Mayang Schreiber.
Mayang juga menyebutkan bahwa Grab menggandeng lembaga resmi bersertifikasi untuk memberikan pelatihan mengenai tindak pencegahan kekerasan dan pelecehan seksual. Tak hanya itu, untuk mempertegas komitmen perusahaan dalam menciptakan rasa #PercayaAman saat menggunakan layanan, Grab menyediakan konseling pasca-perjalanan bagi pengguna yang membutuhkan.
Pada fitur telepon bebas pulsa, telah tersemat teknologi Voice over Internet Protocol atau VoIP. Selain bebas biaya, fitur ini memungkinkan komunikasi antara penumpang dan mitra pengemudi terjaga privasinya.
Sementara pada fitur chat dengan sensor kata otomatis, terdapat teknologi machine learning yang mampu mendeteksi kata-kata sensitif atau tidak pantas sekaligus memblokirnya. Disamping itu, Grab juga memiliki Tim Quality Assurance yang secara khusus memantau percakapan dan melakukan pemblokiran untuk kata-kata sensitif yang belum terdaftar pada aplikasi atau tulisan yang dimodifikasi, misalnya kata-kata tak pantas yang diketik dengan mengkombinasikan huruf dan angka.
Grab juga akan secara otomatis mengirimkan pesan pengecekan jika perjalanan terdeteksi tiba-tiba berhenti atau ke luar rute yang ditentukan, berdasarkan pantauan sinyal GPS atau kondisi lalu lintas. Sistem pengecekan ini dirancang sebagai semacam sinyal guna mengantisipasi berbagai kejadian yang tidak diinginkan.
Pesan pengingat bagi mitra pengemudi yang terdeteksi berkendara terlalu lama pun akan dikirim sistem secara otomatis. Fitur ini diciptakan Grab untuk mengantisipasi risiko kecelakaan akibat pengemudi yang lelah karena terlalu lama berkendara.
Sebagai salah satu pengguna layanan Grab, CEO Parentalk, Nucha Bachri, mengaku bahwa Grab mampu memberikan rasa aman dan nyaman lewat berbagai fiturnya, terutama fitur keselamatan Grab yang cukup populer, yaitu Bagikan Informasi Perjalanan. Lewat fitur ini, pengguna dapat mengirimkan detail perjalanan mereka kepada orang terdekat, mulai dari status perjalanan, informasi terkait mitra pengemudi, hingga pelacakan untuk perjalanan yang sedang berlangsung.
“Peran saya sebagai working mom membuat mobilisasi harian saya tinggi, mulai dari urusan pekerjaan hingga mengurus keperluan anak. Dengan banyaknya waktu yang saya habiskan di perjalanan, saya menjadi cukup selektif ketika harus naik transportasi umum. Sejauh ini, Grab memberikan rasa aman dan nyaman bagi saya dengan berbagai fitur keselamatan yang tersedia,” kata Nucha.
“Privasi saya terjaga karena driver tidak memiliki nomor telepon yang saya gunakan dan orang terdekat dapat memantau keberadaan saya hanya dengan mengirimkan tautan perjalanan saya lewat fitur Bagikan Informasi Perjalanan,” lanjutnya.
Salah seorang mitra pengemudi Grab, Kasdi, juga mengaku terbantu dengan adanya fitur keselamatan Grab, terutama sistem pengingat otomatis untuk beristirahat.
“Ketika sedang narik, saya kerap lupa waktu dan fokus untuk menyelesaikan pesanan sebaik mungkin. Ketika saya sudah terlalu lama narik, Grab secara otomatis langsung memberikan peringatan untuk beristirahat melalui aplikasi yang akan terus muncul dan hanya dapat dimatikan ketika saya sudah offline. Sangat membantu kami para mitra agar dapat istirahat cukup demi keamanan dan keselamatan bersama,” pungkas Kasdi.