Viral Diduga Gay Mesum di Alun-alun Serang: Polisi Buru Pelaku

14 April 2024 18:19 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi anak kecil laki-laki menjadi korban pelecehan. Foto: HTWE/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi anak kecil laki-laki menjadi korban pelecehan. Foto: HTWE/Shutterstock
ADVERTISEMENT
Media sosial dihebohkan dengan beredar video mesum. Diduga pelaku merupakan pasangan gay.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan rekaman yang beredar, perbuatan asusila ini dilakukan di pagi hari. Alun-alun Kota Serang disebut merupakan lokasi pasangan ini untuk berbuat asusila.
Peristiwa disebut terjadi pada Minggu (14/4). Postingan ini viral di Instagram @netizenserang.
"Sepasang muda-mudi terekam tengah asyik mesum di area publik sekitar Alun-alun Kota Serang," tulis keterangan video itu.
Diam-diam nonton konten porno. Foto: Harnaka Harto / EyeEm/ Getty Image
Kapolresta Serang Kota, Kombes Pol Sofwan Hermanto mengaku pihaknya tengah melakukan penelusuran terkait video mesum tersebut.
Ia memastikan akan memproses hukum bila ditemukan adanya unsur pidana dalam peristiwa ini.
"Terkait dengan yang viral, tentu kita akan melakukan pendalaman apakah ada perbuatan melawan hukum yang dilanggar. Kalau seandainya ada, maka tentu kami akan proses," kata Sofwan saat dihubungi melalui telepon.
ADVERTISEMENT
"Jadi kita masih melakukan penyelidikan, jika menemukan apakah ada perbuatan melawan hukum atau tidak," imbuhnya.
Polres Serang juga berkoordinasi dengan instansi terkait untuk menambah penerangan di sejumlah titik di Alun-alun Kota Serang guna mencegah disalahgunakan oleh orang-orang tak bertanggung jawab.
"Kita akan dorong pemerintah untuk memberikan penerangan titik-titik (gelap), titik-titik yang bisa dimanfaatkan untuk melakukan perbuatan menyimpang," ungkapnya.
Lebih jauh, ia mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk bisa bersama-sama menjaga areal publik di Kota Serang dari hal-hal yang menyimpang.
"Supaya sama-sama menjaga alun-alun ini bersih dari tempat yang digunakan untuk penyimpangan, seperti yang dilakukan sepasang muda-mudi (dalam video), termasuk penyimpangan yang lain," tandasnya.