Viral Polisi di Yogya Disebut Bekingi Debt Collector, Polres Bantul Bantah

17 Juli 2024 9:37 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Polres Bantul membuka penitipan sepeda motor gratis selama masa mudik. Foto: Polres Bantul
zoom-in-whitePerbesar
Polres Bantul membuka penitipan sepeda motor gratis selama masa mudik. Foto: Polres Bantul
ADVERTISEMENT
Beredar di media sosial video dengan narasi anggota polisi Polsek Sewon, Bantul, menjadi beking debt collector. Polres Bantul menegaskan informasi yang beredar di media sosial itu tidak benar.
ADVERTISEMENT
Kasi Humas Polres Bantul AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana mengatakan, polisi sudah mengecek video viral tersebut. Peristiwa tersebut terjadi pada Sabru (13/7) pukul 10.00 WIB.
Saat itu ada warga yang melapor ke Polsek Sewon bahwa ada keributan di daerah Bangunharjo, Sewon. Dua polisi lalu diturunkan untuk mengecek laporan tersebut.
"Saat anggota Polsek datang sudah terjadi keributan atau cek-cok antara pihak debt collector dengan pengendara mobil Nissan Xtrail," bebernya.
Keributan itu ternyata karena pihak debt collector ingin mengambil mobil Nissan Xtrail yang sudah menunggak pembayarannya. Namun pengendara Nissan Xtrail tak terima mobilnya diambil debt collector.
Saat itu polisi menawari pengendara mobil Nissan Xtrail untuk mediasi di polsek tapi ditolak.
ADVERTISEMENT
Anggota polsek juga telah menawarkan pengendara mobil membuat laporan ke polisi jika persoalan tak kunjung usai.
"Tetapi sampai saat ini belum ada laporan," katanya.

Pengendara Mobil Bukan Atas Pemilik

Hasil pemeriksaan, diketahui pengendara mobil asal Jombang itu diketahui bukan pemilik mobil. STNK mobil tersebut atas nama Handoko.
Pembayaran kredit mobil tersebut macet. Namun tidak diketahui berapa lama tunggakan cicilan mobil tersebut.
"Ada dugaan mobil berpindahtangan pemilik baru tanpa ada pemberitahuan secara resmi atau balik nama, di mana pemilik lama maupun pemilik baru tidak melanjutkan angsuran," ujarnya.
Sementara, pengendara Nissan Xtrail saat dimintai identitas dan keterangan oleh anggota polisi tidak mau memberikan identitasnya.

Debt Collector Resmi

Di sisi lain, Jeffry menjelaskan DC tersebut dilengkapi dengan surat resmi dari leasing tempat mereka direkrut.
ADVERTISEMENT
"DC-nya resmi, sudah kami cek," kata Jeffry.
DC saat itu juga menunjukkan surat-surat seperti berita acara penyerahan dari debitur serta administrasi.
"(Akhir persoalan) Disepakati selesai dengan kesepakatan pengendara bersedia menyerahkan unit mobil dan pihak debt collector memfasilitasi pengendara untuk pulang ke Jombang," ujarnya.