Wagub soal LGBT di Kafe Wow: Akan Jadi Perhatian Pemprov DKI untuk Jaga Jakarta

Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria membuka Rapat Koordinasi Pertama Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan (TKPK) Provinsi DKI Jakarta Tahun 2022 secara virtual, Rabu (9/3/2022). Foto: PPID DKI Jakarta

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, turut mengomentari video 2 pria sedang berpangkuan di Kafe WOW, Kalibata, Jakarta Selatan. Pria tersebut diduga LGBT.

Riza menyatakan, kasus ini akan menjadi perhatian Pemprov DKI Jakarta. Pihaknya, kata Riza, akan meningkatkan kewaspadaan.

"Yang pertama memang Jakarta ini kan memang kota besar kota yang sangat plural dan heterogen di Jakarta semua kumpul semua warga dari Sabang sampai Merauke semua hampir semua suku bangsa di dunia ini mungkin ada di Jakarta," kata Riza kepada wartawan di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (7/6).

"Namun demikian kejadian seperti ini kejadian yang tidak kita harapkan dan menjadi perhatian kami di Pemprov untuk menjaga Jakarta lingkungannya agar dapat dibersihkan dan ditertibkan," sambungnya.

Lipsus Pasal LGBT. Foto: Shutterstock

Riza juga meminta masyarakat berperan aktif apabila kembali menemukan kasus-kasus seperti ini. Pihaknya berjanji akan langsung menindaklanjutinya.

"Silakan masyarakat tentu kami punya keterbatasan jumlah aparat dan lain sebagainya butuh dukungan masyarakat. Jadi silakan masyarakat melaporkan kepada kami nanti tentu akan kami tindak lanjuti," jelasnya.

Pada Desember 2021, Kafe WOW juga sempat viral lantaran salah satu pengunjungnya yang seorang pria berpakaian ketat dan berjoget-joget.

Suasana Kafe WOW, Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan, Selasa (7/6). Foto: Jonathan Devin/kumparan

Polisi juga telah memanggil sejumlah pria diduga LGBT yang melakukan aksi memangku di Kafe WOW itu.

Kapolsek Pancoran Kompol Rudiyanto mengatakan, aksi memangku tersebut terjadi pada Selasa (2/6) malam.

"Yaitu saudara EV mencium seorang laki-laki pada leher sebelah kanan dan pada saat itu laki-laki yang dicium oleh saudara EV posisinya dipangku oleh saudara EV," kata Rudiyanto dalam keterangannya, Selasa (7/6).

Kemudian pelapor berinsial PH sempat mencoba memberikan teguran kepada EV dan rekannya. Dia kemudian melaporkan kejadian itu ke Polsek Pancoran.

Rudiyanto menyebut, pihaknya kemudian langsung menindaklanjuti laporan tersebut. Ada sejumlah orang yang diperiksa terkait laporan ini, di antaranya karyawan kafe Wow.

Lalu, 4 orang yang diduga terlibat dalam aksi LGBT dan viral juga diperiksa. Polisi juga memanggil orang tua mereka untuk dibina.