Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
Wali Kota Depok Mohammad Idris mendapat teguran dari Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum karena melontarkan wacana soal penggabungan Depok dengan Jakarta. Uu mengatakan agar Idris tidak membuat pernyataan yang membuat gaduh.
ADVERTISEMENT
Terkait hal ini, Idris mengatakan sudah memberikan klarifikasi melalui media, seperti yang dilakukan Uu yang menegurnya melalui media.
“Sudah saya klarifikasi, jadi wagub itu mengatakan (teguran) itu di media dan sepertinya memang dapat laporan (isu Jakarta Raya) dari media,” ujar Idris, Rabu (20/7).
“Karena beliau (wagub) menegur dari media juga, saya klarifikasi di media dong,” lanjutnya.
Dalam klarifikasinya, Idris mengatakan wacana penggabungan Depok dengan Jakarta menjadi Jakarta Raya itu merupakan pandangan sebagai akademisi saat ditanya dalam seminar online perihal nasib Jakarta setelah setelah ibu kota negara (IKN) terbentuk.
“Jadi kesimpulan saya saat itu bahwa diperlukan kajian menyeluruh komprehensif terhadap eksistensi kemajuan Jakarta. Perhatian terhadap antisipasi kondisi kota penyangga, tidak Depok khusus,” tegas Idris.
ADVERTISEMENT
Sebagai Wali Kota, dia membantah mengusulkan daerahnya bergabung dengan Jakarta.
“Karena kesannya beda, ya wajar aja Pak Wagub marah, kalau kesannya Depok ingin gabung dengan Jakarta, kalau saya Gubernur saya pasti marah, seakan-akan Idris nggak percaya sama RK atau sama Uu. Selama ini Pemprov sudah banyak membantu," sambungnya.