Wamen Transmigrasi soal Pakai Mobil Dinas Maung: Tunggu Produksi Pindad

29 Oktober 2024 10:53 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Waketum PAN Viva Yoga Mauladi di Kediaman Prabowo Subianto di Kertanegara, Jakarta Selatan, Selasa (15/10/2024). Foto: Alya Zahra/Kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Waketum PAN Viva Yoga Mauladi di Kediaman Prabowo Subianto di Kertanegara, Jakarta Selatan, Selasa (15/10/2024). Foto: Alya Zahra/Kumparan
ADVERTISEMENT
Wamen Transmigrasi Viva Yoga Mauladi mengungkap Presiden Prabowo Subianto meminta anggota kabinet hingga gubernur, wali kota, pakai mobil dinas Pindad Maung.
ADVERTISEMENT
Kapan rencana ini dimulai?
"Produksi dari Pindad yang memiliki TKDN 70 atau 80 persen produk dalam negeri. Jadi karena ini baru rencana dan membangkitkan patriotisme, saya setuju," kata Viva melalui pesan singkat, Selasa (29/10).
"Sekarang kita tunggu proses dan produksi dari Pindad," ujarnya.
Sampai saat ini, kata dia, Pindad masih dalam proses perencanaan produksi. Sebab, jumlah yang nantinya dibutuhkan cukup banyak.
Viva juga belum memakai Maung. "[Belum pakai Maung buatan Pindad] Iya, belum. Menunggu produksi dari Pindad," ujar politikus PAN ini.
Tim Purna Paskibraka 2023 membawa replika Bendera Pusaka Merah Putih dan Naskah Teks Proklamasi menaiki mobil Maung Pindad saat tiba di Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan, Balikpapan, Sabtu (10/8/2024). Foto: YouTube/Sekretariat Presiden
Sementara itu, Direktur Utama PT Pindad Abraham Mose mengapresiasi arahan Presiden Prabowo dan menilai sikap tersebut menunjukkan adanya komitmen kuat untuk memberdayakan dan penggunaan produk dalam negeri.
ADVERTISEMENT
Direktur Utama PT Pindad Abraham Mose pada penandatanganan MoU antara Bakamla RI dan PT Pindad. Foto: Dok. Istimewa
"Apa pun ini merupakan suatu arahan yang luar biasa dan tindakan yang nyata dari Bapak Presiden Prabowo Subianto terhadap keberpihakan industri dalam negeri dengan memberikan kesempatan untuk kami PT Pindad sehingga kita punya industri mobil atau otomotif," tutur Abraham dalam keterangan resmi diterima kumparan, Senin (28/10).
Pindad disebut akan siap dan sanggup apabila nantinya Presiden Prabowo telah memberikan lampu hijau untuk pengadaan kendaraan produksi dalam negeri digunakan sebagai kendaraan dinas Menteri, Wakil Menteri, Eselon I, Gubernur, Wali Kota, TNI, dan Polri.