Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Malang benar nasib Sulastri alias Tari (20). Dia dirampok orang tak dikenal di apartemennya, Sabtu (11/5). Tak sampai di situ, dia juga diikat, ditelanjangi, dan dibunuh oleh pelaku. Jasadnya lalu ditemukan oleh sang kekasih.
ADVERTISEMENT
Kekasih Tari, Andra Anjaya (20), pergi dari apartemen Habitat Tower, untuk memancing di salah satu empang di Taman Cibodas, Tangerang Selatan. Saat itu, Andi meninggalkan Tari yang masih tidur.
Saat sedang memancing, Andra menerima pesan singkat dari Tari. Isinya, memberitahukan orang yang bertamu ke apartemennya.
"Korban chat pukul 17.00, sampai 17.40 WIB, korban tidak balas chat dari saksi," kata Kasat Reskrim Polres Tangerang Selatan AKP Alexander Yurikho saat dikonfirmasi, Senin (13/5).
Karena tak kunjung dibalas, Andra memutuskan untuk kembali ke apartemen sekitar pukul 19.00 WIB. Saat itu, Andra mendapati pintu apartemen sudah rusak.
"Saat saksi masuk, tubuh korban tertutup 2 buah bantal dan korban tidak mengenakan pakaian (telanjang)," ungkap Alex.
ADVERTISEMENT
Selain itu, leher Tari dan kedua tangannya juga terikat sarung bantal. Sementara, kaki korban diikat dengan kabel charger ponsel.
Andra yang melihat kondisi pacarnya seperti itu, langsung membuka semua ikatan di tubuh Tari yang sudah tak bergerak lagi.
"Saksi lalu memeriksa laci tempat menyimpan dompet sudah terbuka, dan 2 buah hp korban juga sudah tidak ada, kalung, gelang dan cincin korban juga sudah tidak dikenakan oleh korban," jelas dia.
Andra lalu meminta rekannya melaporkan hal ini ke pihak keamanan apartemen. Tak lama kemudian, anggota Polsek Kelapa Dua dan Polres Tangerang Selatan tiba di lokasi untuk melakukan serangkaian pemeriksaan.
Alex mengatakan, dari pemeriksaan sejumlah saksi termasuk tetangga Tari, dia sempat mendengar ada keributan pada pukul 17.00 WIB. Tapi, saksi tak tahu keributan apa yang terjadi di unit Tari.
ADVERTISEMENT
"Keributan itu sekitar 10 menit menurut saksi," ucap dia.
Saat ini, polisi masih terus menyelidiki kasus perampokan disertai dengan pembunuhan ini.