Wanita Perampas Mobil Patroli Tol Becakayu Tak ODGJ, Tapi Dalam Pengaruh Narkoba

Kapolres Jakarta Timur Kombes Pol Leonardus Simarmata. Foto: Dok. Istimewa

Polisi memastikan Jessica Kohar, wanita yang rampas mobil patroli Tol Becakayu pada Minggu (23/7), bukan orang dalam gangguan jiwa (ODGJ). Jessica dalam pengaruh narkoba saat itu.

"Ya gugur [status ODGJ], kita proses pidana," kata Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Pol Leonardus Simarmata, kepada wartawan, Selasa (25/7).

"[Jenis narkobanya] ampthetamine dan metamphetamine," sambungnya.

Kasus ini, kata Leonardus, akan segera naik ke penyidikan. "Saat ini sudah proses dan akan kita lanjutkan dengan proses penyidikan," ujar Leonardus.

Polisi mengamankan wanita yang membawa kabur mobil patroli di gerbang Tol Jatiwaringin. Foto: Dok. Istimewa

Sebelumnya, Jessica disebutkan ODGJ. Observasi kejiwaannya pun dilakukan di Rumah Sakit Jiwa Duren Sawit, Jakarta Timur. Dia dimasukkan ke ruang isolasi dan dijaga ketat.

"Secara lisan tadi sudah disampaikan tim medis dari rumah sakit, bahwa yang bersangkutan positif menggunakan narkoba," jelas Leonardus.

Insiden ini berawal saat Jessica merampas mobil patroli tol ketika hendak diamankan oleh petugas, usai ditemukan di Gerbang Jatiwaringin 2 Tol Becakayu, Minggu (23/7) sekitar pukul 18.00 WIB.

Ia membawa kabur kendaraan hingga keluar tol. Saat di luar, mobil patroli yang dikendarai oleh Jessica sempat menabrak 2 mobil lainnya, sebelum berhasil diamankan petugas di kawasan Matraman.

"Setelah menerima informasi dari Jaya 2 bahwa OTK tersebut menabrak kendaraan Honda jazz bernopol D1016YR dan langsung kabur lalu tertangkap oleh petugas di Halte Matraman dan menabrak kendaraan Toyota Rush bernopol B 1759 NZO," jelas Kasat PJR Polda Metro Jaya, Kompol Sutikno, Senin (24/7).

Petugas Sempat Terseret

Saat Jessica mulai membawa kabur mobil patroli, seorang petugas yang berada di lokasi berusaha menahan laju mobil. Namun, Jessica tetap melaju kencang dengan mobil patroli sehingga petugas itu terseret.

"Petugas patroli pengelola jalan tol setelah memasukkan orang yang diduga gangguan jiwa ke dalam mobil mau koordinasi dengan petugas satpam jalan tol, tiba-tiba mobil jalan dan petugasnya berusaha menahan mobil lalu terseret mobil tersebut," jelas Sutikno.

Petugas tersebut bernama Maulana Yusuf. Dia dibawa ke RS Harum Sisma Medika untuk mendapatkan perawatan atas luka-luka yang dideritanya. Beruntung tak ada korban jiwa dan korban luka lain dalam insiden tersebut.

Polisi mengatakan, penyebab insiden itu terjadi karena kelalaian yang dilakukan oleh petugas.