Warga Hong Kong Gelar Unjuk Rasa Bela Demokrasi di Mal

Sejumlah polisi mencoba membubarkan demonstran yang berunjuk rasa di sebuah pusat perbelanjaan di Hong Kong, (13/5). Foto: REUTERS/Tyrone Siu

Puluhan demonstran di Hong Kong pada Jumat (5/6) bergerak menuju sebuah mal. Mereka menggelar aksi unjuk rasa di salah satu pusat perbelanjaan.

Aksi diikuti warga berbagai kalangan usia. Mereka meneriakkan yel-yel pro-demokrasi di mal yang terletak di jantung distrik finansial Hong Kong.

Demonstran unjuk rasa di sebuah pusat perbelanjaan di Hong Kong, (13/5). Foto: REUTERS/Tyrone Siu

Selain meneriakkan yel-yel, beberapa demonstran membawa spanduk bertuliskan "Kemerdekaan Hong Kong", "Bebaskan Hong Kong, waktunya revolusi". Sejumlah demonstran turut membawa bendera British Hong Kong.

Unjuk rasa berlangsung selama beberapa jam, sebelum massa akhirnya bubar dengan tertib.

Demonstran unjuk rasa di sebuah pusat perbelanjaan di Hong Kong, (13/5). Foto: REUTERS/Tyrone Siu

Demo dilakukan sehari setelah ribuan orang di Hong Kong melanggar perintah polisi dan turun ke jalan, memperingati tragedi pembantaian Tianamen 31 tahun lalu.

Peristiwa berdarah Tiananmen pada 1989 adalah sejarah kelam bagi China. China ketika menggunakan tank dan kekerasan yang menewaskan ratusan hingga ribuan aktivis pro-demokrasi di lapangan Tianamen, Beijing.

Peringatan Tiananmen di Hong Kong pada Kamis (4/6) berujung bentrok. Ini adalah kali pertama terjadi bentrokan saat peringatan Tianamen di Hong Kong.

Kepolisian Hong Kong berdalih aksi tegas diambil karena massa memblokir jalan dan masih menggelar demo padahal sudah dilarang. Pelarangan dikeluarkan demi memutus penularan virus corona.

(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)

*****

Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.