Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
Dinas Pekerjaan Umum Kota Bandung, sejak pertengahan Maret 2019 menghentikan proyek pembangunan Skywalk Cihampelas Tahap 2. Proyek yang mulai digarap tahun 2018 itu dihentikan karena kontraktor tidak sanggup menyelesaikan pengerjaan sesuai tenggat waktu.
ADVERTISEMENT
Namun penghentian proyek itu menimbulkan permasalahan baru. Bagian dari konstruksi bangunan berjatuhan dan membahayakan kendaraan serta orang yang melintas di bawahnya.
Baru-baru ini, warganet di akun Facebook mengeluhkan mobilnya tertimpa sebuah besi dari konstruksi bangunan itu. Dia adalah Andreas Jonathan. Andreas mengaku kaca mobilnya rengat akibat tertimpa material dengan berat diperkirakan 10 kilogram.
Pengakuan Andreas itu juga diperkuat dengan kesaksian Asep (43), seorang petugas keamanan di sebuah toko yang ada di Cihampelas. Asep mengetahui ada mobil yang tertimpa material proyek Skywalk Cihampelas pada Rabu (20/3).
Menurut Asep, benda yang menimpa mobil di bawahnya itu adalah sepasang roda yang diduga dari lori proyek. "Itu bahan yang lori roda dua melayang ke bawah langsung terkena mobil itu. Kena kaca bagian kiri," jelas dia.
ADVERTISEMENT
Asep menambahkan, peristiwa jatuhnya material memang kerap terjadi. Sebelumnya, pernah ada seorang wanita hamil dan pengguna motor yang nyaris tertimpa.
Asep menyebut meski proyek itu dihentikan pemerintah, tapi masih ada sejumlah pekerja bangunan di Skywalk itu. Anehnya, ujar Asep, di proyek itu tidak disertakan jaring pengaman agar material tak menimpa orang yang berada di bawah.
Selain Asep, yang memiliki keluhan soal kekhawatiran ada orang yang tertimpa material proyek Skywalk adalah pedagang di sekitar.
Gunadi (33), salah seorang pedagang, khawatir material proyek berupa triplek berbahan seng yang dibiarkan menggantung pada sebuah kawat tebal di proyek.
Menurut Gunadi, jika hujan lebat atau angin kencang, triplek tersebut bisa jatuh dan menimpa pengguna jalan khususnya pengendara motor.
"Harapan mah lebih diperhatikan lagi tripleknya. Apalagi kalau tripleknya kena ke pengendara motor," kata dia ketika ditemui di lapaknya.
ADVERTISEMENT
Dimintai tanggapan mengenai hal itu, Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana, mengatakan belum mendapat laporan keluhan warga yang kendaraannya tertimpa bagian dari konstruksi.
"Saya enggak tahu malah, enggak ada laporannya. Kemarin? Pas hujan atau enggak? Saya belum dapet laporannya," kata Yana ketika ditemui di Hotel Grand Aquila, Kota Bandung, Jumat (22/3).