Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Waspada Rob di Semarang, KSOP Tanjung Mas Tegaskan Tanggul Jebol Sudah Diperkuat
15 Juni 2022 18:29 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG ) merilis potensi banjir rob di pesisir Jawa Tengah pada periode 16 hingga 23 Juni karena fase bulan purnama dan peningkatan ketinggian pasang air laut.
ADVERTISEMENT
Lantas bagaimana kesiapan Pelabuhan Tanjung Emas Semarang menghadapi banjir rob periode ini?
Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Tanjung Mas Semarang , M Tohir mengatakan, dua tanggul yang sempat jebol di kawasan Industri Lamicitra telah diperbaiki dan dikokohkan.
"Tanggul posisi dalam perbaikan. Khusus yang panjang 20 meter sudah perkuat dengan biobox kayak semacam biotekstil yang diisi material pasir. Itu juga diperkuat juga dengan adanya tambahan beton aerosit. Jadi Insya Allah aman," ujar Tohir saat berada di Container Logistic Center (CLC) Meratus Semarang, Rabu (15/6).
Ia juga tak memungkiri banjir rob yang terjadi beberapa pekan yang lalu sempat menghambat aktivitas di pelabuhan.
"Saat kejadian satu minggu itu otomatis pelabuhan tidak beroperasi penuh kecuali angkutan kapal khusus penumpang ya. Untuk cargo setelah seminggu sudah berjalan seperti biasa," terang dia.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, CEO Meratus Line Farid Belbouab memastikan sebagai perusahaan kargo yang bermarkas di kawasan Industri Pelabuhan Tanjung Emas pihaknya telah menyiapkan program asuransi kargo untuk mengantisipasi kerugian pelanggan jika banjir rob terjadi dan kembali melumpuhkan aktivitas di pelabuhan.
"Saat terjadi banjir rob tentu kami sangat khawatir. Karena itu kami telah menyiapkan program khusus yang disebut sebagai program asuransi kargo kepada pelanggan kami. Kami akan membantu mereka dan juga kami akan melanjutkan klaim untuk kargo mereka," ucap Farid.
Pihaknya juga telah mengembangkan Container Logistic Center (CLC) yang akan mentransformasi layanan depo kontainer menjadi depo yang ramah untuk semua pelanggan tanpa terkecuali.
"Hal ini merupakan salah satu komitmen kami untuk terus berinvestasi untuk Indonesia, negara kepulauan terbesar di dunia yang memiliki banyak potensi dan berbagai sektor yang dapat dikembangkan bersama," kata Farid.
ADVERTISEMENT
Kawasan Industri Pelabuhan Tanjung Emas Kota sempat terendam banjir rob berhari-hari imbas jebolnya dua tanggul di Kawasan Industri Lamicitra pada Senin (23/5) lalu.
Saat itu, ketinggian air bervariasi mulai dari 30 cm hingga 1.5 meter. Praktis aktivitas industri, pengiriman peti kemas dan pekerjaan di dalam pelabuhan lumpuh seketika.