WN Filipina Pendarahan Otak di Tengah Laut, Dibawa ke RSUD Zainal Abidin Aceh

8 Mei 2023 16:44 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Basarnas Banda Aceh mengevakuasi seorang WNA Filipina di perairan Selat Benggala Aceh Besar.  Foto: Humas Basarnas Banda Aceh
zoom-in-whitePerbesar
Basarnas Banda Aceh mengevakuasi seorang WNA Filipina di perairan Selat Benggala Aceh Besar. Foto: Humas Basarnas Banda Aceh
ADVERTISEMENT
Tim Basarnas Banda Aceh mengevakuasi seorang kru kapal kargo MV Majestic Island berbendera Panama di perairan selat Benggala, Aceh Besar.
ADVERTISEMENT
Kepala Kantor Basarnas Banda Aceh, Al Hussain, mengatakan ia merupakan kru kapal dengan identitas Jr Ramires Miquel (37 tahun). Ramires merupakan warga Filipina, dievakuasi karena mengalami pendarahan otak saat tengah bekerja.
“Korban saat ini sudah dibawa ke RSUD Zainal Abidin untuk penanganan medis lebih lanjut,” kata Hussain saat dikonfirmasi kumparan, Senin (8/5).
Hussain menjelaskan, korban dievakuasi petugas di wilayah perairan Selat Benggala menggunakan KN Sar Kresna.
Basarnas Banda Aceh mengevakuasi seorang WNA Filipina di perairan Selat Benggala Aceh Besar. Foto: Humas Basarnas Banda Aceh
Kapal kargo itu berlayar dari Batangas Filipina menuju Santos, Brazil. Namun, di tengah perjalanan salah seorang ABK-nya mengalami hipertensi dan gejala stroke sehingga membutuhkan penanganan medis.
“Kita kemudian mendapat email untuk melakukan pertolongan,” ujarnya.
Hussain menyebutkan, setelah mendapatkan informasi itu sekitar pukul 23.15 Minggu (7/5) timnya langsung menuju ke titik koordinat untuk melakukan evakuasi.
ADVERTISEMENT
“Proses evakuasi itu selesai kita lakukan sekitar pukul 00.20 Senin (8/5) dini hari. Korban kita bawa ke Pelabuhan Ulee Lheue dan selanjutnya dibawa ke RSUD Zainal Abidin,” pungkasnya.