Wowon 'Serial Killer' Bersaksi di Sidang: Tidak Menyesal, Tidak Merasa Bersalah

Sidang Wowon cs dengan agenda pemeriksaan terdakwa, di PN Bekasi, Senin (14/8). Dok: kumparan

Wowon cs kembali melanjutkan persidangan terkait peristiwa pembunuhan berantai Cianjur-Bekasi, di Pengadilan Negri (PN) Bekasi.

Pantauan langsung kumparan di PN Bekasi, Wowon Erawan alias Aki, Solihin alias Duloh, dan M. Dede Solehuddin, dihadirkan secara langsung.

Sidang lanjutan siang hari ini, Senin (14/8), beragendakan pemeriksaan terdakwa.

Wowon pun menjelaskan peristiwa pembunuhan di rumah kontrakan Bantargebang, Bekasi.

Wowon mengatakan membunuh istrinya sendiri Ai Maemunah dengan racun karena merasa sangat kesal.

"Karena waktu dulu satu suka enggak jenguk, kedua dia banyak selingkuh sama saya," ungkap Wowon Erawan dalam persidangan.

Wowon Erawan, tersangka kasus pembunuhan berantai. Foto: Dok. Istimewa

Tidak hanya sang istri, dua orang putranya bernama Ridwan Abdul Muiz (21) dan Muhammad Riswandi (20) turut meninggal dunia dengan cara diracun.

Wowon menjelaskan di persidangan, dirinya membunuh sang anak karena sempat meminta uang untuk menikah.

"Karena waktu dulu anak tiri saya mau nikah, alasannya minta biaya ke saya uang dari mana terus saya pusing," jelasnya.

Ia mengaku merasa puas dan tidak menyesal, usai melakukan pembunuhan berantai di Rumah Kontrakan Bantargebang Kota Bekasi.

"Waktu dulu biasa biasa saja Bu, gak ada (rasa menyesal)," ujar Wowon saat ditanya apakah ada rasa menyesal usai membunuh.

"Iya Bu," kata Wowon saat ditanya apakah merasa puas usai membunuh.