Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Yandri Bantah Undangan Haul Berkop Mendes Dibuat demi Istrinya, Cabup Serang
23 Oktober 2024 17:49 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal Yandri Susanto mengklarifikasi soal menggerakkan masa di acara haul ke-2 ibunya di Kecamatan Pabuaran, Serang, pada Selasa, 22 Oktober.
ADVERTISEMENT
Undangan acara haul tersebut memakai kop surat Mendes PDTT. Undangan ditujukan kepada para kepala desa, ketua RT, hingga kader posyandu di Kecamatan Kramat Watu, Serang.
Yandri mengatakan, acara peringatan kematian ibunda yang dibarengkan dengan peringatan Hari Santri tak ada kepentingan politis.
Ramai dibicarakan, dalam acara haul, hadir juga istri Yandri, Ratu Rachmatu Zakiyah, yang merupakan calon Bupati Kabupaten Serang 2024. Rachmatu diusung KIM Plus dan menjadi rival Andika Hazrumy, anak eks Gubernur Banten Ratu Atut.
Dalam backdrop atau latar belakang acara haul, terdapat tiga foto besar yaitu Yandri, istrinya, dan almarhumah sang ibu. Dalam salah satu layar, bahkan sempat muncul logo Kemendes di pojok kiri.
"Dan acara itu kenapa viral keliatannya sepertinya dikaitkan dengan kontestasi pilkada, sementara yang kami selenggarakan kemarin murni 100% tidak ada kaitannya dengan pilkada," kata Yandri saat ditanya jurnalis di Kompleks Istana Kepresidenan, Rabu (23/10).
ADVERTISEMENT
"Memang istri saya maju sebagai calon Bupati Serang sudah lama. Prosesnya kan jauh sebelum (saya) jadi menteri, sekarang sudah masuk kampanye, tinggal 1 bulan lagi," imbuh politikus PAN ini.
Menurut Yandri, selama kegiatan haul yang dibarengkan dengan peringatan Hari Santri, Bawaslu juga hadir. Jadi ia yakin tidak ada pelanggaran.
"Dan selama kegiatan kemarin Bawaslu ada, kemudian unsur-unsur yang lain ada. Saya pastikan saya tidak mungkin mencederai kekhidmatan Hari Santri Nasional. Apalagi itu menyangkut emak saya, almarhumah ibu saya, dengan persoalan politik gak mungkin itu, saya gak sanggup melakukan itu," tutur eks anggota DPR ini.
Langkah Yandri mengadakan acara pribadi dengan memakai kop kementerian ini mendatangkan reaksi dari Seskab Mayor Teddy. Teddy mengeluarkan imbauan di WA group para menteri, isinya meminta menteri tak memicu polemik.