Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Yang Dilaporkan Pimpinan KPK Nurul Ghufron ke Dewas KPK: Albertina Ho
24 April 2024 15:05 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Anggota Dewan Pengawas (Dewas) yang dilaporkan Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron adalah Albertina Ho. Hal tersebut dibenarkan langsung oleh Albertina. Laporan ditujukan ke Dewas KPK.
ADVERTISEMENT
“[Yang dilaporkan] Saya,” kata Albertina saat dikonfirmasi, Rabu (24/4).
Albertina mengatakan, dirinya dilaporkan Ghufron terkait koordinasi yang dilakukan dengan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK). Albertina dianggap melampaui kewenangannya sebagai anggota Dewas.
Dalil tersebut dibantah oleh Albertina. Dia mengatakan, koordinasi yang dilakukannya itu merupakan tindak lanjut dari kasus jaksa yang diduga menerima gratifikasi kala itu.
“Masalah koordinasi dengan PPATK untuk permintaan informasi tentang transaksi keuangan yang mencurigakan dalam pengumpulan bukti-bukti kasus jaksa TI yang dilaporkan diduga melanggar etik karena menerima gratifikasi/suap,” beber Albertina.
“Saya mewakili Dewas dalam melakukan koordinasi dengan PPATK karena saya yang ditunjuk sebagai PIC masalah etik. Jadi saya dilaporkan dalam melaksanakan tugas sebagai anggota Dewas KPK,” imbuh pensiunan hakim ini.
Pernyataan Nurul Ghufron
Sebelumnya, Nurul Ghufron mengakui telah melaporkan anggota Dewas KPK terkait dugaan penyalahgunaan wewenang. Laporan tersebut disampaikan ke lembaga Dewas KPK juga.
ADVERTISEMENT
"Iya benar, saya sebagai insan KPK memiliki kewajiban sebagaimana diatur dalam pasal 4 ayat (2) huruf b Perdewas Nomor 3 tahun 2021," kata Ghufron saat dikonfirmasi, Rabu (24/4).
Pasal tersebut berbunyi: Dalam mengimplementasikan Nilai Dasar Integritas, setiap Insan Komisi wajib: b. melaporkan apabila mengetahui ada dugaan Pelanggaran Etik yang dilakukan oleh Insan Komisi.
"Sehingga laporan itu adalah pemenuhan kewajiban dari Dewas sendiri," kata Ghufron.
Live Update
Pada 5 November 2024, jutaan warga Amerika Serikat memberikan suara mereka untuk memilih presiden selanjutnya. Tahun ini, capres dari partai Demokrat, Kamala Harris bersaing dengan capres partai Republik Donald Trump untuk memenangkan Gedung Putih.
Updated 5 November 2024, 21:56 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini