Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Yang Disiksa 4 Polisi Sukabumi: Pengepul Cabai, Punya Istri & 2 Anak
13 November 2023 17:53 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Kapolres Sukabumi AKBP Maruly Pardede telah menemui B, korban salah tangkap yang dianiaya 4 polisi bertugas di Polres Sukabumi karena dituding sebagai perampok minimarket di Kampung Simpena.
ADVERTISEMENT
Maruly mengatakan, korban tinggal di Desa Mandrajaya, Kecamatan Ciemas, Sukabumi. Dari pertemuan itu, terungkap B bekerja sebagai pengepul cabai.
"Dugaan salah tangkap yang dialami B yang berprofesi sebagai pengepul cabai ini," kata Maruly kepada kumparan, Senin (13/11).
Korban sendiri telah berkeluarga dan memiliki 2 orang anak. Maruly sendiri telah membawa dokter untuk memeriksa kondisi kesehatan korban.
"Dalam kesempatan ini juga kami menjenguk korban selain ingin mendengar langsung penjelasan dari korban dan juga ingin memastikan korban kondisi kesehatannya makanya dibawa tim dokkes polres untuk memeriksa kesehatan korban," jelasnya.
Lebih lanjut, Maruly memastikan pihaknya akan memberikan sanksi terhadap keempat polisi tersebut.
"Sekarang pemeriksaan, nanti sidang. Putusan sidangnya nanti baru hukumannya. Karena aturannya dan SOP-nya seperti itu," pungkasnya.
ADVERTISEMENT
Korban Dianiaya
Peristiwa itu bermula ketika B dan istrinya sedang beristirahat di parkiran minimarket yang baru saja dibobol maling. Mereka beristirahat usai menempuh perjalanan jauh dari Banten.
Setelah beristirahat di minimarket, B langsung melanjutkan perjalanan untuk pulang. Keesokan harinya, B mendapat kabar kalau dirinya sedang dicari oleh polisi.
Saat hendak pulang untuk menemui polisi itu, dia malah disergap dan langsung dimasukkan ke dalam mobil. Langsung digiring ke Polsek Ciemas. Setibanya di sana, B dipukuli dan diminta polisi untuk mengakui perbuatannya membobol minimarket.
Selain dipukuli, mulutnya juga disumpal sandal dan bagian pundaknya disundut rokok. B baru dibebaskan usai istrinya memberi penjelasan ke polisi.