Yang Perlu Diketahui dari Bentrok Brimob vs Polantas di Tual

Letusan senjata pecah di Tual, kantor polisi dan anggota polisi terluka, Minggu (28/7/2024) malam. Foto: Dok Istimewa

Baku tembak polisi vs polisi pecah di Kota Tual, Maluku, pada Minggu (28/7) malam. Insiden itu mengakibatkan kerusakan kantor Polres Tual, akibat terkena peluru.

Dua pihak yang terlibat bentrok adalah personel BKO Brimob dengan Polisi Lalu Lintas Polres Tual. Ada dua anggota polisi yang luka-luka akibat bentrokan ini.

Peristiwa ini sempat membuat Tual mencekam. Warga ketakutan keluar rumah, akibat riuhnya letupan senjata api pada malam itu.

Seperti apa fakta dari bentrokan tersebut, berikut telah kumparan rangkum:

Diduga Disebabkan Razia Kendaraan Bermotor

Diduga kejadian ini adalah buntut dari razia kendaraan bermotor di depan pos SS. Saat razia, melintas sebuah motor CRF-150 yang menggunakan knalpot racing.

Pengendara motor itu sempat memaki anggota Polantas Polres Tual. Selang beberapa menit, datang sekelompok pengendara motor menghampiri polisi yang sedang melaksanakan patroli. Jumlah mereka kurang lebih 30 orang. Terjadilah penganiayaan terhadap anggota polisi lalu lintas.

Penganiayaan diduga dilatarbelakangi kendaraan pribadi yang diduga milik salah satu anggota Brimob BKO yang ditahan petugas Satlantas Polres Tual saat terjaring operasi Patuh Salawaku 2024 karena menggunakan knalpot brong beberapa waktu lalu.

Letusan senjata pecah di Tual, kantor polisi dan anggota polisi terluka, Minggu (28/7/2024) malam. Foto: Dok Istimewa

Dugaan Awal, Ada Kesalahpahaman

Polda Maluku mengkonfirmasi kontak tembak yang terjadi di Tual itu. Mereka menduga, ada kesalahpahaman antara Brimob dan personel Polantas.

"Jadi, itu gini, jadi sementara itu kesalahpahaman, untuk sementara tim dari Polda dari sat Brimob sudah turun ke sana untuk mengklarifikasi dan mendalami permasalahan ini, masalahnya kenapa dan motifnya apa," ujar Kabid Humas Polda Maluku, Kombes Pol Aris Aminullah saat dikonfirmasi, Senin (29/7).

Kemarin sore, tim Brimob dan Mabes Polri turun ke lokasi kejadian untuk menyelidiki penyebab pasti keributan tersebut.

"Nanti sore tim dari Jakarta mau turun juga, jadi kita masih belum tahu motifnya apa," kata Aris.

Bentrok Brimob Vs Polantas di Tual: Mabes Polri Kirim Tim

Mabes Polri menurunkan tim untuk menyelidiki kasus ini. Mereka akan membantu Polda Maluku untuk dalam mengusut apa yang sebenarnya menyebabkan kontak tembak itu terjadi.

"Nah ini lagi didalami sama tim, kan tim juga bukan sendiri, tim turun dari Jakarta juga. Nah nanti hasilnya bagaimana kita sampaikan. Jadi tim ke TKP untuk mendalami, hasilnya nanti kita sampaikan," kata Aries saat dikonfirmasi, Senin (29/7).

Kabid Humas Polda Maluku Kombes Areis Aminullah. Foto: Dok. Istimewa

Kota Tual Sudah Aman-Terkendali Usai Bentrok Brimob Vs Polantas

Pada Senin (29/7) Polda Maluku telah memastikan situasi telah aman terkendali.

"Jadi untuk situasi, saya sampaikan, situasi sampai sekarang masih dalam keadaan aman dan terkendali," kata Kabid Humas Polda Maluku, Kombes Aries Aminullah, ketika dikonfirmasi pada Senin (29/7).

Aries menambahkan penjagaan di Kota Tual dilakukan sebagaimana Standar Operasional Prosedur (SOP) yang berlaku.

Saat ini, jajaran kepolisian dari Polda Maluku dan Mabes Polri sudah berada di lokasi untuk melakukan pengecekan.

"Kita antisipasi saja, di mana ada kejadian, pasti kita melaksanakan SOP-nya," ucap dia.

Pj Wali Kota Tual: Bentrok Brimob vs Polantas Akan Diselesaikan Secara Internal

Usai bentrok, PJ Wali Kota Tual Affandi Hasanussi menggelar rapat tertutup dengan Komandan Satuan Brimob Polda Maluku, Kombes Pol Dostan M. Siregar, Kapolres Tual AKBP Adrian Tuuk, Komandan Lanal Tual, Kolonel Laut (P) Guntur Alamsyah, Kapolres Malra, dan Forkopimda lainnya di Kantor Wali Kota Tual.

Usai pertemuan, Affandi kembali memastikan situasi telah aman, dan masalah bentrokan antar polisi itu akan diselesaikan secara internal.

"Situasi aman dan terkendali. Masyarakat tak perlu khawatir lagi. Silakan beraktivitas seperti biasa," kata Affandi, Senin (29/07).