Yasonna: Data Imigrasi Masih di Amazon, Tak Ada Kendala

28 Juni 2024 17:46 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menkumham Yasonna Laoly saat memberikan sambutan dalam sosialisasi UU KUHP di Trans Resort Bali, Kabupaten Badung, Bali Rabu,(9/8). Foto: Kemenkumham Bali.
zoom-in-whitePerbesar
Menkumham Yasonna Laoly saat memberikan sambutan dalam sosialisasi UU KUHP di Trans Resort Bali, Kabupaten Badung, Bali Rabu,(9/8). Foto: Kemenkumham Bali.
ADVERTISEMENT
Ditjen Imigrasi salah satu instansi yang terdampak serangan server PDN. Meski begitu, Ditjen Imigrasi pula yang cukup cepat recovery dan bisa mengembalikan sejumlah layanan.
ADVERTISEMENT
Menkumham Yasonna Laoly menegaskan, data Ditjen Imigrasi kini dipindah sementara ke Amazon Web Services (AWS).
"Sekarang masih di situ. Masih di AWS, lengkap. Bagus, tidak ada kendala," kata Yasonna di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (28/6).
Yasonna tak mengungkap seberapa banyak data yang telah ter-backup saat sebelum serangan ke Pusat Data Nasional. Tapi, sejauh ini, data yang berada di Amazon diklaim aman.
"Aman," ungkapnya.
Ilustrasi ransomware. Foto: Photon photo/Shutterstock
Saat ini Kementerian Kominfo masih berupaya mendalami data mana saja yang masih bisa diselamatkan. Tim juga sedang memastikan ransomware tidak menyebar ke bagian server PDN lainnya.
Karena itu pula, Yasonna belum bisa memastikan kapan data Ditjen Imigrasi dipindahkan kembali ke dalam negeri.
"Lihat aja perkembangannya nanti," pungkasnya.
ADVERTISEMENT