Yasonna Laoly Sebut Indonesia Seperti Bahtera Nabi Nuh

30 Desember 2018 6:22 WIB
clock
Diperbarui 15 Maret 2019 3:51 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Hukum dan HAM, Yasonna Laoly (Foto: Ade Nurhaliza/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Hukum dan HAM, Yasonna Laoly (Foto: Ade Nurhaliza/kumparan)
ADVERTISEMENT
Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly selaku ketua panitia acara malam perayaan Natal Nasional 2018 menganalogikan negara Indonesia sebagai bahtera kapal Nabi Nuh. Menurutnya, bahtera Nabi Nuh berisikan beragam jenis umat yang dinakhodai oleh seseorang yang membawanya kepada kebaikan bernama Nuh.
ADVERTISEMENT
"Demikian kapal itu diibaratkan sebagai kapal Indonesia dengan perlindungan tuhan yang maha esa, Bapak Presiden dapat membawa Indonesia ke kemenangan, kesejahteraan dan kemenangan," kata Yasonna di Gedung Serba Guna Pemprov Sumut, Sabtu (29/12).
Acara ini dihadiri secara langsung oleh Presiden Jokowi bersama dengan Menko Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan, hingga Mensesneg Pratikno. Selain itu sebanyak 15 ribu tamu undangan dan seribu pengisi acara yang terdiri dari penari, orkestra, dan lainnya ikut meramaikan acara ini.
Natal Nasional 2018 di Medan (Foto: Ade Nurhaliza/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Natal Nasional 2018 di Medan (Foto: Ade Nurhaliza/kumparan)
Yasonna menjelaskan kepada Jokowi, acara malam perayaan Natal 2018 ini mengusung tema 'Yesus Kristus Hikmat Bagi Kita'. Ia menyebut ada sebanyak 1.000 orang yang menggunakan pakaian adat dari setiap suku yang ada di Indonesia.
"Bapak Presiden,1.000 orang ini berpakaian adat nusantara. ketua umumnya tidak berpakaian Nias tapi pakai adat Jawa," kata Yasonna kepada Jokowi.
ADVERTISEMENT
Yasonna juga menyebut para pimpinan gereja, tokoh masyarakat dan beberapa kepala daerah sebenarna ingin mengundang sebanyak 50 ribu jemaat. Namun setelah melalui beberapa pertimbangan, akhirnya diputuskan hanya mengundang sekitar 20 ribu jemaat saja.
Selain itu, Yasonna mengungkapan dalam acara ini para peserta akan menyisihkan sebagaian hartanya. Nantinya, dana dari jemaat itu akan disumbangkan kepada korban terdampak bencana tsunami Selat Sunda.
"Adapun collect yang telah dikumpulkan dalam kebaktian natal hari ini akan diserahkan ke korban bencana alam di Banten dan Lampung," pungkas Yasonna.