Yayasan soal Pemilihan Bus Kecelakaan Maut Subang: Kewenangan di Pihak Travel

13 Mei 2024 14:45 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Konferensi pers pihak Yayasan Kesejahteraan Sosial (YKS) yang menaungi SMK Lingga Kencana, terkait kecelakaan bus yang melibatkan rombongan pelajar dan guru SMK Lingga Kencana, Depok, Jawa Barat, Minggu (12/5/2024). Foto: Fadhil Pramudya/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Konferensi pers pihak Yayasan Kesejahteraan Sosial (YKS) yang menaungi SMK Lingga Kencana, terkait kecelakaan bus yang melibatkan rombongan pelajar dan guru SMK Lingga Kencana, Depok, Jawa Barat, Minggu (12/5/2024). Foto: Fadhil Pramudya/kumparan
ADVERTISEMENT
Yayasan SMK Lingga Kencana Depok mengaku tak tahu menahu terkait bus yang digunakan untuk perpisahan sekolah tersebut. Salah satu bus yang digunakan rombongan itu kecelakaan di Subang, Jawa Barat, 11 orang meninggal dunia.
ADVERTISEMENT
Ketua Yayasan Ujang Tadjudin mengatakan pemilihan bus menjadi kewenangan Will In Tour sebagai jasa travel yang digunakan pihak sekolah.
"Kalau itu kan kewenangan di travel, kita belum tahu. Belum sampai sana kita," sebut Ujang saat dijumpai di SMK Lingga Kencana Depok, Senin (13/5).
Terkait informasi soal bus yang digunakan rombongan tidak berasal dari Perusahaan Otobus (PO) yang sama, Ujang mengatakan pihaknya belum bisa memastikan.
"Justru kita belum tahu, kan kita di yayasan. Ada garis yang masing-masing kita punya kewenangan. Tapi secara hierarki, ada pelaporan selalu," tutur Ujang.
Petugas memeriksa bagian dalam bus pasca kecelakaan yang menewaskan 11 orang, menurut polisi setempat, di Subang, Jawa Barat (11/5/2024). Foto: Timur Matahari / AFP
Sementara pemilihan travel dilakukan pihak sekolah.
"Itu kan orientasinya sekolah, sekolah itu mengangkat panitia kecil. Panitia kecil lah yang kerja sama dengan travel. Cuma kan kita mau lihat dulu sejauh mana langkah-langkah sekolah," tambahnya.
ADVERTISEMENT

Sekolah Pakai Jasa Will In Tour Dua kali

Di kesempatan terpisah, Kepala Sekolah, Sarojih, mengatakan SMK Lingga Kencana Depok sudah dua kali menggunakan jasa travel Will In Tour untuk kegiatan sekolah. Acara kedua adalah perpisahan wisudawan kelas XII di Bandung yang kemudian terlibat kecelakaan di Subang, Sabtu (11/5) lalu.
Acara pertama yang menggunakan jasa Will In Tour berjalan lancar. Hal itu yang membuat pihaknya mempercayakan kembali jasa travel tersebut untuk acara perpisahan di Bandung.
"Tahun yang pertama saya pernah ikut, dan itu hasilnya pun sangat memuaskan. Makanya di tahun ini kami pakai travel tersebut," kata Sarojih saat dijumpai di kantornya, Senin (13/5).
Sarojih tak menjabarkan apa jenis acara pertama yang digelar menggunakan jasa Will In Tour. Namun jika dilihat dari akun YouTube travel tersebut, acara yang dimaksud kemungkinan adalah kunjungan industri di Bandung yang digelar 27-28 November 2023.
ADVERTISEMENT