Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Zohri Pulang Kampung Usai Bela Indonesia di Asian Games
31 Agustus 2018 16:53 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:06 WIB
ADVERTISEMENT
Pertandingan lari estafet 4x100 meter putra yang diwakili oleh Lalu Muhammad Zohri, Eko Rimbawan, dan Bayu Kertanegara serta Fadlin berhasil memboyong medali perak bagi tim Merah Putih, Kamis (30/8).
ADVERTISEMENT
Bagi Zohri, capaian ini sekaligus melengkapi kebahagiaanya setelah sebelumnya berhasil menjadi juara dunia lari 100 meter putra dalam turnamen bertajuk 'IAAF World Championship U-20', Juli lalu.
Tertunda temui keluarganya di kampung halaman sejak event Internasional hingga Asian Games itu, kerinduan Zohri untuk kembali ke kampung halaman akhirnya terwujud hari ini.
Presiden Jokowi Widodo lewat akun Instagramnya, Jumat (31/8) menulis soal kepulangan Zohri. Jokowi menggunggah foto Zohri dan menuliskan informasi kepulangan Zohri dan kebanggaanya atas ketabahan Zohri yang memilih tetap bertanding membela Indonesia meski keluarganya dilanda bencana di Lombok, Nusa Tenggara Barat.
"Ia ingin menengok keluarganya di pengungsian," tulis Jokowi.
Saat gempa bumi mengguncang kampung halamannya, Zohri tengah berlatih menghadapi Asian Games. Kakaknya sempat menelepon sambil menangis. Zohri begitu ingin pulang ke kampung halaman, tapi tak bisa karena harus latihan untuk menghadapi Asian Games.
ADVERTISEMENT
Zohri bahkan tak sempat hadir di pemakaman bibinya yang meninggal akibat tertimpa puing bangunan Masjid di Desa Karang Pangsor, Pemenang, Lombok Utara.
Pengorbanan Zohri berbuah prestasi medali perak untuk Indonesia.
"Medali perak untuk anak muda 18 tahun di nomor bergengsi ini terasa istimewa karena inilah medali pertama Indonesia dari cabang lari nomor estafet 4 x 100 meter sejak Asian Games 1966 -- lebih dari setengah abad silam. Selamat untuk Zohri dan kawan-kawan," tulis Jokowi.