Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Zulhas Kenang Fahmi Idris saat Masih Jabat Menperin: Kalau Bela Orang Luar Biasa
22 Mei 2022 18:42 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan menyempatkan hadir melayat Fahmi Idris sebelum dimakamkan di rumah duka di kawasan Mampang, Jakarta Selatan, Minggu (22/5).
ADVERTISEMENT
Fahmi Idris meninggal pada hari ini akibat kanker darah. Politikus senior Golkar itu telah dimakamkan di TPU Tanah Kusir.
Pria yang akrab disapa Zulhas itu mengaku, dirinya memiliki kenangan tersendiri terhadap Fahmi Idris.
Kenangan itu yakni kala ia berkomunikasi dengan almarhum yang saat itu menjabat sebagai Menteri Perindustrian. Zulhas saat itu menjabat anggota Komisi VI DPR dan melakukan kunjungan bersama Fahmi ke Korea Selatan.
"Ada kenangan terakhir yang sangat berkesan, kenangan sih banyak sekali detik-detik akhir saya masih terus berkomunikasi tapi dulu waktu beliau menteri saya anggota DPR baru pertama kali di komisi enam kunjungan ke Korea," ujar Zulhas.
Akibat masalah imigrasi, Zulhas harus menunggu selama 2 jam terlebih sebelum masuk ke wilayah Korea. Namun saat itu Fahmi bersedia menemaninya hingga akhirnya ia dibolehkan masuk ke wilayah Korsel.
ADVERTISEMENT
"Saya waktu masuk zaman itu sulit, sehingga diperiksa 2 jam, Bang Fahmi mendampingi saya 2 jam, sebagai Menteri Perindustrian kalau tak salah, saya Komisi VI, itu saya paling berkesan, 2 jam nungguin saya, cuma berdua saja. Diperiksa akhirnya lolos juga masuk ke korea," ucap dia.
Tak hanya kenangan kunjungan ke Korea, sejumlah diskusi juga pernah dijalin dengan Fahmi. Sebab dirinya dan almarhum tergabung di organisasi HMI dan Kadin.
"Kenangan lain banyak, kami kan satu komunitas HMI dan Kadin jadi sama, Bang Fahmi kalau sudah bela orang itu luar biasa," ungkap Zulhas.
Lebih lanjut, Zulhas mengatakan Fahmi Idris merupakan sosok yang menyenangkan dan baik kepada sesama. Ia berharap amal ibadah Fahmi diterima Allah SWT.
ADVERTISEMENT
"Pejuang sekali, dia kalau iya, ya iya, kalau enggak ya enggak, benar benar salah salah tidak ada takut-takut. Insyallah kita doakan husnul khotimah," kata Zulhas.