Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
Setelah menerka-nerka nasib kemunculannya, akhirnya PT Astra Honda Motor (AHM ) resmi meluncurkan all new Honda PCX atau PCX 160 untuk pasar Indonesia. Sesuai prediksi harga kemarin, Honda PCX 160 hanya mengalami eskalasi harga sedikit mulai Rp 500 ribuan untuk varian termurahnya.
ADVERTISEMENT
Ada 3 tipe yang dihadirkan, pertama Honda PCX 160 CBS yang dibanderol Rp 30.350.000, PCX 160 ABS Rp 33.950.000, dan PCX e:HEV atau hybrid yang dilego Rp 43.550.000. Semua harga yang ditawarkan itu sudah berstatus OTR Jakarta.
Khusus untuk model PCX 160 ABS ada kenaikan harga Rp 1.110.000 dan model hybrid-nya hanya naik Rp 257.000.
President Director AHM Keiichi Yasuda mengatakan, kehadiran generasi terbaru PCX dengan mesin, fitur, dan rangka anyar itu diharapkan bisa menjawab permintaan konsumen di Indonesia.
"Dilengkapi mesin terbaru 160cc dengan 4 katup eSP+, menjadikan All New Honda PCX series semakin nyaman dikendarai dalam berbagai situasi," kata Yasuda di sesi virtual launching PCX 160, Jumat (5/2).
Bagi yang penasaran, ubahan apa saja yang dilakukan pabrikan pada PCX 160, berikut rangkuman dari kumparan:
ADVERTISEMENT
Mesin Honda PCX 160 lebih powerful
Di generasi terBARU ini, Honda PCX mengemas mesin anyar dengan teknologi eSP+, di mana kubikasi mesinnya membengkak dari 149 cc menjadi 156,9 cc. Tak cuma itu, guna memaksimalkan performa jumlah katup yang tadinya hanya 2 buah kini menjadi 4
"Tujuan kami adalah untuk menciptakan karakter mesin yang berkualitas tinggi dan nyaman. Bahkan dalam keadaan kondisi berkendara sehari-hari sekaligus meningkatkan output power," kata Large Project Leader, Honda Motor Co Ltd, Jumpei Omori.
Dari data yang diungkap AHM, PCX 160 memiliki tenaga maksimal 15,8 dk pada putaran mesin 8.500 rpm dan torsi puncak 14,7 Nm di 6.500 rpm. Artinya ada lonjakan tenaga sebesar 1,4 dk dan torsi 1,5 Nm.
Selain kapasitas mesin yang meningkat, dapur pacunya juga mengalami over bore dengan diameter piston 600 mm dan langkah piston 55,5 mm. Kompresi pun meningkat dari 11,5:1 menjadi 12:1 yang artinya motor ini wajib minum BBM minimal RON 92.
ADVERTISEMENT
Sementara untuk penambahan katup menjadi 4 dijelaskan akan berdampak pada peningkatan pemasukan campuran udara dan bahan bakar sehingga mesin terasa lebih enteng dan kencang.
Tak cuma itu, pada bagian tensioner juga mengalami ubahan. Di model ini menggunakan Hydraulic Cam Chain Tensioner Lifter di mana fungsi oli akan menekan tensioner. Teknologi ini diklaim mengadopsi mekanisme dari mobil.
Lebih lanjut ada ubahan pada bagian kruk as, di area samping tepatnya disematkan sebuah balancer yang diklaim akan mereduksi getaran mesin lebih baik lagi.
"Hingga memberikan kontribusi untuk mencapai output powEr yang ditargetkan untuk mengurangi noise dan vibrasi," jelasnya.
Masih bicara peredaman getaran, pada bagian setang sekarang juga dilengkapi dengan sebuah bantalan. Fungsinya adalah untuk meredam vibrasi dari setang ke area tangan.
ADVERTISEMENT
Penggunaan komponen ini biasanya diterapkan di motor-motor trail yang secara penggunaannya memang lebih extreme untuk melibas jalanan tak rata.
Area CVT
Kemudian di bagian CVT, Honda juga mendesain ulang seluruh konstruksi dalamnya. Mulai dari komponen pulley, mangkok CVT, hingga kampas gandanya.
Ubahan ini diklaim akan memperbaiki getaran pada area CVT. Seperti diketahui, model PCX 150 banyak dikeluhkan konsumen karena sering mengalami gredek saat putaran mesin bawah.
Dari penjelasan Omori, teknisi juga memperbesar diameter throttle body dan juga air filter untuk menyesuaikan pembengkakan mesin.
"Throttle body diperbesar menjadi 28mm dengan air filter box menjadi 4,9 liter memberikan volume udara yang lebih banyak," jelasnya.
Knalpot baru
Nah, untuk mengakomodir ubahan pada bagian mesin dan CVT, desain dan konstruksi dari knalpot juga berubah. Sayang tak dijelaskan secara detail ubahan apa yang dilakukan.
ADVERTISEMENT
Namun dari gambar yang ditampilkan, sepertinya ada ubahan pada bagian chamber dan juga catalytic converter guna menekan emisi gas buang dan juga memperbaiki kualitas suara dari knalpot itu sendiri.
Desain dan tampilan
Oke, sekarang kita bahas untuk tampilan dan desainnya. Secara umum, desain elegan dari PCX masih disematkan pada generasi terbaru ini. Tapi untuk memaksimalkannya, ada ubahan di bagian lampu depan, lampu belakang, dan juga desain bodynya.
Lampu depan tetap menggunakan LED dengan DRL namun untuk headlightnya dibuat lebih menyipit, pun dengan lampu belakang yang masih menampilkan siluet X tapi lebih dipertegas.
Sementara untuk bagian bodi terlihat lebih sporty dengan beberapa tarikan garis tegas mulai dari bodi sayap depan, hingga ke buritan belakang. Bisa dibilang, tampilannya masih mirip-mirip dengan PCX 150 lawas.
ADVERTISEMENT
Fitur baru
Seperti penjelasan di awal, Honda PCX 160 dibekali fitur baru seperti HSTC (Honda Selectable Torque Control). Fitur ini berfungsi mengatur torsi dengan mendeteksi perbedaan rasio selip antara roda depan dan belakang.
Ketika diaktifkan, HSTC akan bekerja mencegah ban belakang spinning ketika menarik gas di permukaan jalan yang rendah traksinya.
Lalu ada juga power outlet, sebenarnya di generasi PCX dulu sudah disematkan. Namun, di PCX 160 fungsinya dibuat lebih mudah dengan tipe USB Port Type C, jadi pemilik tak perlu lagi repot menggunakan adapter lighter.
Selanjutnya adalah panel instrumen, desainnya memang masih sama dengan model sebelumnya. Tapi di generasi terbaru ini ada sedikit ubahan, untuk mengakomodasi fitur baru HSTC tadi.
ADVERTISEMENT
Layarnya masih berjenis negatif display dengan latar layar biru tua, Di tengah ada indikator bensin, speedometer, tachometer, odometer, sementara cluster kiri dan kanannya menampilkan beberapa indikator dari kendaraan.
Selain itu, fitur yang masih ada di motor ini adalah:
Kapasitas bagasi dan tangki BBM membengkak
Nah, di model ini juga menggunakan sasis baru, dari penjelasan Omori rangka anyar itu tampil lebih sederhana, utamanya di bagian belakang. Karena pada bagian bantalan belakang ditingkatkan menjadi 95 mm dan berimbas menyerap dorongan dari permukaan jalan yang tak rata.
Penggunaan sasis baru ini juga mengubah volume bagasi dari 28 liter menjadi 30 liter dan bisa menampung satu buah helm berjenis full face.
Nah, untuk tangki BBM juga menjadi sedikit besar yakni 8,1 liter dari sebelumnya 8 liter. Kapasitas dan tangki bagasi yang dimiliki Honda PCX paling besar dibandingkan para kompetitornya.
ADVERTISEMENT
Desain pipa tubularnya juga terlihat lebih kokoh dan besar dibandingkan model PCX lama. Nah, penggunaan sasis model baru ini disebutkan mengikis bobot PCX sampai 760 gram.
Velg baru dengan ukuran belang
Motor ini juga mengalami ubahan pada sektor kaki-kaki. Sekarang dia tampil lebih segar dengan desain yang lebih sporty.
Velgnya tetap menggunakan tipe racing tapi jenisnya palangnya berubah menjadi motif Y. Desainnya sekilas mirip dengan kepunyaan Ninja 250 Fi.
Menariknya ukuran antara velg depan dan belakang dibuat berbeda, untuk bagian belakang menggunakan ukuran 13 inci dan 14 inci di bagian depan. Konstruksi ini mengikuti desain velg dari Honda Forza dan juga ADV 150.
Semua pengereman baik di depan dan belakang juga masih mengusung disc brake dan untuk varian ABS tentunya sudah dibekali dengan sensor fitur pengaman itu.
ADVERTISEMENT
Memaksimalkan kenyamanan
Untuk dimensi tubuh jika dibandingkan dengan PCX 150 hanya sedikit lebih panjang. Dia punya panjang 1.923 mm, lebar 745 mm, dan tinggi 1.107 mm. Sementara ketinggian jok juga sama yakni 764 mm dengan jarak sumbu roda 1.313 mm, dan jarak terendah ke tanah 137 mm.
Adapun untuk bobot juga tak berubah yakni 131 kg untuk tipe CBS dan 132 kg untuk varian ABS.
Nah, untuk memaksimalkan kenyamanan, pada bagian footrest khususnya di area selonjoran, sekarang lebih panjang dan lebar sekitar 30 mm. Hal ini memungkinkan Anda lebih rileks ketika berkendara.
ADVERTISEMENT