8 Pengecekan Mobil Sebelum Dipakai Mudik

26 Maret 2025 12:01 WIB
·
waktu baca 5 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sejumlah kendaraan roda empat dari arah Jakarta melaju perlahan seusai memasuki Gerbang Tol Kalikangkung Semarang, Jawa Tengah, Rabu (19/4/2023). Foto: Aji Styawan/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Sejumlah kendaraan roda empat dari arah Jakarta melaju perlahan seusai memasuki Gerbang Tol Kalikangkung Semarang, Jawa Tengah, Rabu (19/4/2023). Foto: Aji Styawan/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi menjelaskan, puncak arus keberangkatan mudik menggunakan mobil pribadi jatuh pada H-3 sebelum Lebaran atau pada 28 Maret.
ADVERTISEMENT
"Jumlahnya sebesar 3,47 juta (mobil pribadi), sedangkan hari kepulangan mobil pribadi terbanyak pada H+5 sebesar 6,97 juta. Potensi kepadatan mobil pribadi diprediksi terjadi di tol Trans Jawa, angkanya mencapai 7,95 juta," kata Dudy dalam keterangan resminya.
Banyaknya jumlah pemudik dengan mobil pribadi harus dibarengi dengan persiapan kondisi mobil yang akan dikendarai. Jangan sampai pemudik tidak mempersiapkan mobil yang berdampak pada kerusakan yang justru merugikan saat di perjalanan.
Untuk mengantisipasi kondisi tersebut, Service Dept PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) Hariadi menjelaskan ada beberapa poin penting yang harus diperhatikan sebelum mudik menggunakan mobil.

1. Mengecek kondisi ban

Bengkel mobil Suzuki. Foto: dok. Suzuki Indomobil Sales
Hariadi menjelaskan, kondisi ban jadi salah satu komponen penting yang wajib dicek. Bila kondisinya tidak bagus dan dipaksakan, bisa berdampak fatal.
ADVERTISEMENT
“Cek kondisi ban mulai dari tekanan ban, alur ban apakah masih ada atau sudah tipis. Umur ban bisa dicek kode produksinya untuk menjaga kondisi apakah layak pakai atau sudah retak, benjol, ban tidak rata,” kata Hariadi kepada kumparan, Selasa (25/3/2025).
“Bila kondisi ban masih bagus disarankan melakukan sporing setiap 10 ribu kilometer,” lanjutnya.

2. Cek kondisi oli

Servis bengkel resmi Suzuki Indonesia. Foto: dok. Suzuki
Selanjutnya Hariadi menyarankan untuk melakukan pengecekan oli mesin, filter oli, hingga oli transmisi bila mobilnya matik.
“Cek terakhir ganti oli kapan, disarankan untuk filter oli diganti setiap 5 ribu kilometer. Apalagi bila digunakan untuk perjalanan jauh,” ujarnya.
Sekiranya sudah mendekati waktu ganti oli, Hariadi menyarankan untuk langsung mengganti oli sebelum melakukan perjalanan jauh.
ADVERTISEMENT

3. Cek sistem pengereman

Servis bengkel resmi Suzuki Indonesia. Foto: dok. Suzuki
Saat melakukan servis di bengkel resmi, ada baiknya meminta untuk dicek bagian pengereman. Karena pemeriksaannya harus dibongkar, jadi lebih baik dicek sebelum mudik.
“Maksudnya dicek di bengkel resmi apakah sudah tipis alur kampas remnya, disc remnya, apakah ada bunyi sekalian cek sistem ABS,” tukasnya.
“Sedangkan untuk minyak rem juga harus dicek, kapan terakhir diganti. Disarankan setiap dua tahun sekali ganti minyak rem,” pungkasnya.

4. Sistem kelistrikan

Bengkel mobil Suzuki. Foto: dok. Suzuki Indomobil Sales
Pemeriksaan yang tidak kalah penting adalah melakukan pengecekan kondisi aki. Jangan sampai komponen ini bermasalah agar mobil tidak bermasalah saat akan dinyalakan.
“Ini sangat wajib, mengecek tegangan aki, kondisi aki, zuur bila kurang harus ditambahkan, cek umur battery, biasanya umurnya sekitar 1,5-2 tahun,” ujarnya.
ADVERTISEMENT
“Kemudian cek lampu-lampu depan, belakang, dan sein. Karena penerangan ini sangat penting selama di perjalan khususnya di malam hari,” lanjutnya.
Hariadi juga mengingatkan untuk mengecek sekring utama dan siapkan sekring cadangan. “Jangan menggunakan selain sekring yang sudah direkomendasikan,” katanya.

5. Sistem pendinginan

Ilustrasi Memeriksa Radiator Foto: Seksan Kingwatcharapong/Shutter Stock
Lalu pastikan kondisi radiator dalam keadaan baik. Jangan sampai kendaraan over heat akibat lupa mengecek komponen ini.
“Cek air radiator masih cukup atau kurang. Sebaiknya tambahkan coolant sesuai speknya untuk membantu proses pendinginan mesin,” tukasnya.
Masih kata Hariadi, lakukan pengecekan bagian selang, pipa air pendingin untuk mencegah kebocoran. Pastikan jangan mengisi air radiator berlebihan.
“Pengisian air radiator harus sesuai dengan batas ukuran tempatnya saja. Selanjutnya cek motor kipas pendingin, apakah normal, tidak ada bunyi, atau berat,” ujarnya.
ADVERTISEMENT

6. Sistem suspensi

Bengkel mobil Suzuki. Foto: dok. Suzuki Indomobil Sales
Shock absorber harus dicek, bagian ini berpengaruh selama di perjalanan. Bila kondisinya telah rusak atau aus akan mengakibatkan mobil menjadi tidak stabil saat melalui jalan yang berlubang atau tidak rata.
“Cek apakah shock masih bekerja normal, tidak ada suara abnormal saat melewati jalan rusak. Lalu periksa apakah ada kebocoran di bagian shock. Segera ganti bila ditemukan kebocoran suspensi sesuai standar pabrikan,” tegasnya.

7.mengecek wiper

Ilustrasi air wiper. Foto: Shutterstock
Mengingat kondisi cuaca yang tidak menentu, Hariadi menyarankan kepada calon pemudik untuk mengecek kondisi karet wiper. Jangan sampai ketika hujan lebat pandangan jadi terganggu karena komponen ini tidak dipersiapkan.
“Cadangan karet wiper ini juga perlu, atau dicek kondisinya apakah sudah getas atau retak, cek terakhir ganti kapan. Amannya setahun sekali ganti wipernya,” jelas Hariadi.
ADVERTISEMENT
Selain itu pastikan juga tangki air wiper jangan sampai kosong. Bila kurang bisa ditambahkan dengan mencampurkan air dengan cairan khusus wiper yang disarankan oleh pabrikan.

8. Cek perlengkapan kendaraan

Ilustrasi segitiga pengaman mobil. Foto: Jaromir Chalabala/Shutterstock
Pastikan alat-alat penunjang mulai dari kunci-kunci baut, ban serep hingga obat-obatan. Persiapan ini guna antisipasi ketika mengalami keadaan darurat.
“Cadangan komponen mulai dari ban serep, tanda segitiga darurat, kotak obat, lampu cadangan, sekring harus dipersiapkan. Bila memungkinkan membawa pompa ban elektrik bisa digunakan sebagai pertolongan pertama ketika ban kempis atau bocor,” kata Hariadi.
Selain kedelapan poin tersebut, Hariadi mengingatkan agar pengemudi dalam kondisi fisik yang sehat. Bisa juga menyiapkan sopir cadangan selama perjalanan.
“Cek kesiapan fisik pengemudi. Disarankan ganti sopir setiap tiga jam atau beristirahat, tidak memaksakan sopir jalan tanpa istirahat. Sambil usahakan memeriksa kondisi mobil saat beristirahat.
ADVERTISEMENT

Jangan lewatkan teaser mobil baru Suzuki di sepanjang jalur mudik

Siluet visual rangka yang diduga sebagai Suzuki Fronx terbaru. Foto: dok. Suzuki Indomobil Sales
Nah, bagi Anda pemudik juga jangan melewatkan bocoran produk baru Suzuki Indonesia akan meluncur dalam waktu dekat. Sosoknya bisa terlihat dalam wujud rangka siluet di sejumlah titik di ruas jalan tol.
Teaser mobil baru Suzuki. Foto: Suzuki
Jalan Tol Cikampek KM 52+450
Jalan Tol Jagorawi KM 32+200 B
Jalan Tol Jagorawi Rest Area KM 10
Jalan Tol Jakarta-Cikampek KM 48+600
Jalan Tol Jakarta-Merak KM 09
Jalan Tol Jakarta-Merak KM 20
ADVERTISEMENT
Jalan Tol JORR KM 18 Arah Jakarta
Jalan Tol Sedyatmo 31+215B
Jalan Tol Sedyatmo KM 31
Jalan A. Yani 157 (Depan UINSA 1) Surabaya
Jalan Akses Juanda Baru - A. Yani Surabaya
Jalan Tol Ruas Kanci - Pejagan Rest Area KM 229B
ADVERTISEMENT
Jalan Tol Solo Semarang - Exit Tol Bawen
Jalan Tol Ungaran Bawen KM 430
Di samping itu, Suzuki juga memberikan materi penggoda untuk produk baru mereka di layar LED Facade GI dan La Piazza MKG.
Hmm, ada yang bisa menebak produknya?