Ada Pandemi Corona, Suzuki APV Versi Ambulans Laris Manis

Suzuki APV Ambulans. Foto: dok. Suzuki

Penjualan Suzuki APV mengalami peningkatan selama masa pandemi COVID-19 di Indonesia. APV yang memiliki bentuk boxy, rupanya banyak diminati oleh instansi pemerintahan dan perusahaan swasta yang membutuhkan mobil ambulans.

Marketing Director 4W PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), Donny Saputra, mengatakan selama kuartal 1 2020, APV sukses mencatatkan angka penjualan yang positif.

Suzuki APV Ambulans. Foto: dok. Suzuki

Dari 1.399 unit tersebut, 74 persen atau 1.038 unit di antaranya didominasi untuk kebutuhan unit ambulans. Dengan rincian, 88 persen dibeli oleh instansi pemerintahan untuk dinas kesehatan, pemerintah daerah, serta rumah sakit daerah. Sisanya, disumbangkan oleh pembelian perusahaan swasta untuk kebutuhan CSR, ekspedisi, dan sewa mobil.

Suzuki APV Ambulans. Foto: dok. Suzuki

Meningkatnya angka penjualan retail itu juga sesuai dengan kenaikan penjualan wholesales Suzuki APV. Berdasarkan data Gaikindo, sepanjang Januari hingga April lalu, Suzuki telah mendistribusikan APV dari pabrik ke diler sebanyak 1.464 unit.

Capaian itu meningkat 41 persen dibandingkan periode yang sama di 2019 lalu, yang hanya 1.038 unit. Tingginya permintaan unit APV untuk kebutuhan ambulans tersebut, direspons oleh Suzuki dengan meningkatkan standar produknya.

Suzuki APV Ambulans. Foto: dok. Suzuki

Saat ini, seluruh unit APV ambulans telah dibekali dengan fiftur-fitur seperti COVID Stretcher, LED Strobo, Vynil Floor, Doctor Seat, Medical Cabinet, Regulator Oxygen, dan beberapa perlengkapan medis lainnya yang telah berstandar protokol kesehatan.

"Tentunya, kami sangat bangga bahwa Suzuki APV dapat memenuhi kebutuhan serta mendampingi salah satu garda terdepan, yaitu tenaga medis dalam melawan COVID-19," ucap Donny.

Suzuki APV Ambulans. Foto: dok. Suzuki

Menyoal spesifikasi, Suzuki APV dibekali dengan mesin bensin berkapasitas 1.5 liter. Mesin itu di atas kertas menawarkan tenaga 91 dk dan torsi 126 Nm.

***

(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)

Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.