Ada PPKM Darurat, Wahana Tutup Diler Motor Honda di Jakarta dan Tangerang

8 Juli 2021 18:34 WIB
·
waktu baca 2 menit
clock
Diperbarui 13 Agustus 2021 13:51 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Servis motor Foto: dok. AHM
zoom-in-whitePerbesar
Servis motor Foto: dok. AHM
ADVERTISEMENT
Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat sejak 3 sampai 20 Juli area Jawa Bali mewajibkan perusahaan yang tidak berada di sektor esensial harus melakukan work from home atau WFH 100 persen. Begitu juga yang dilakukan oleh PT Wahana Makmur Sejati (WMS) sebagai main diler sepeda motor Honda Jakarta dan Tangerang.
ADVERTISEMENT
Chief Marketing Officer WMS, Edi Setiawan memastikan jika seluruh jaringan diler Wahana akan tutup hingga periode PPKM darurat selesai. Menurutnya, ini salah satu upaya memutus mata rantai COVID-19 dan harapannya bisa positif untuk perekonomian.
"Tentu kami akan patuh dan taat dengan peraturan yang sudah ditetapkan oleh pemerintah. Kami menutup layanan kami, namun kami akan tetap melakukan penjualan lewat jaringan online maupun fasilitas digital untuk memenuhi kebutuhan konsumen," kata Edi saat konferensi pers program vaksinasi Wahana secara virtual, Kamis (8/7).
All New Honda Scoopy 2020. Foto: dok. AHM
Terkait layanan online dan digital konsumen bisa memanfaatkan aplikasi Wahana Honda yang sudah tersedia di Playstore maupun Apple Store. Atau bisa juga menghubungi layanan resmi konsumen melalui Whatsapp, Facebook, Instagram, dan media sosial lainnya.
Ilustrasi mekanik Honda. foto: Wahana
Sementara untuk layanan perbaikan dan pemeliharaan sepeda motor Honda, Edi mengatakan hanya bersifat emergency dan booking dari konsumen. Pihaknya juga akan menyediakan layanan servis kunjungan ke rumah dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
ADVERTISEMENT
"Untuk situasi emergency tentu bengkel kami juga siap melayani konsumen dengan melakukan booking servis atau servis kunjung. Kalau memang sifatnya emergency dan perlu dilayani silakan menghubungi kami," jelasnya.

Suzuki dan Kawasaki juga lakukan yang sama

Suzuki Address Foto: Gesit Prayogi/kumparan
Sebelumnya Suzuki dan Kawasaki Indonesia juga menyatakan hal yang sama. Mereka akan menutup layanan diler dan melakukan penyesuaian soal layanan bengkel resmi.
"Pada dasarnya kami mengikuti aturan PPKM darurat, sehingga showroom tutup. Bengkel sampai saat ini sifatnya emergency, pasti kami bantu. Yang penting bagaimana kita berkontribusi memutus mata rantai COVID-19, sehingga negara kita cepat pulih dan perekonomian berjalan kembali," kata Head Sales & Marketing 2W Department Suzuki Indomobil Sales (SIS), Yohan Yahya.
Diler Kawasaki Motor Indonesia Foto: KMI
Sementara Deputy Head & Sales Promotion Kawasaki Motor Indonesia, Michael Chandra Tanadhi juga mengatakan diler resmi di daerah Jawa hingga Bali dipastikan tutup. Termasuk layanan servis motor.
ADVERTISEMENT
"Kita juga tutup untuk daerah Jawa sampai Bali, di luar itu enggak. Kita ikuti aturan pemerintah, diler dan bengkel pasti juga enggak berani," jelas Michael.