Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Ada yang Baru, NMax Lawas Masih Dijual, Yamaha: Habisin Stok
15 Juni 2024 15:30 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
Kendati PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) sudah meluncurkan Yamaha NMax terbaru, tetapi pada laman resmi pabrikan masih terdapat katalog model sebelumnya.
ADVERTISEMENT
Assistant General Manager Marketing and Public Relation PT YIMM Antonius Widiantoro mengatakan, untuk saat ini pihaknya memang masih menjual NMax generasi kedua.
“Kita sudah keluarkan yang baru, tapi mungkin ada beberapa diler yang masih memiliki stok NMax lama," buka pria yang karib disapa Anton ini ditemui di Kemayoran, Jakarta belum lama ini.
Menurutnya, alasan YIMM masih memajang NMax terdahulu pada laman resmi ditujukan sebagai kebutuhan informasi konsumen bila lebih berminat dengan model tersebut. Sambil menunggu stoknya habis terjual.
“Sampai kapan (NMax lama dijual) ya itu kita belum tahu, nanti akan sendirinya (habis)," jelas Anton.
Hingga kini, Yamaha NMax generasi kedua masih tersedia dalam tiga varian meliputi Standard, S Version, dan Connected/ABS. Sedangkan, NMax generasi ketiga hadir dalam empat varian seperti NMax Neo Standard, NMax Neo S Version, NMax Turbo, NMax Turbo Tech Max. Berikut detailnya.
ADVERTISEMENT
Yamaha NMax lama
Yamaha NMax baru
Perbedaan Yamaha NMax lama dan baru
Yamaha NMax sekarang dilabeli kata 'Turbo' di belakangnya yang berhubungan dengan komponen baru yang dinamakan Yamaha Electric Continuously Variable Transmission (YECVT) di dalam mesin Blue Core berkubikasi 155 cc.
Alhasil, menjadikan figur torsinya sedikit lebih tinggi dibanding dengan NMax sebelumnya yang hanya dibekali mesin Blue Core 155 biasa. NMax Turbo punya keluaran tenaga 15,1 dk pada 8.000 rpm dan torsi 14,2 NM, sedangkan yang lama torsinya 13,9 Nm.
ADVERTISEMENT
Keunikan mesin 'turbo' ini adalah tidak adanya komponen roller yang biasanya bersemayam di rumah puli CVT motor matik umumnya. Sebab, fungsinya sudah digantikan oleh YECVT yang berupa motor elektrik penggerak dan dihubungkan dengan puli utama (primary).
"Adanya motor penggerak ini tidak dibutuhkan kembali roller tadi, prosesnya (putaran) lebih cepat. Ini membantu akselerasi, makanya ada sensasi turbo," terang Anton.
Data uji internal Yamaha, akselerasi dari diam hingga jarak 100 meter pertama, NMax Turbo bisa mencapai kecepatan 76 km/jam dalam waktu 7,2 detik. Sementara NMax lama untuk jarak yang sama bisa melaju 72 km/jam dan tuntas 7,43 detik.
Makanya NMax Turbo dilengkapi dengan pilihan modus berkendara yaitu T Mode dan S Mode, serta tombol Shift untuk mengatur tingkat masing-masing kekuatan modus berkendaranya. Yamaha bilang, ini menjadi pertama untuk model global mereka.
ADVERTISEMENT
"Ada pilihan riding mode T mode dan S mode, T mode itu untuk town commuting mode berkendara di dalam kota. Kalau mode S itu lebih terasa tenaganya," jelas Anton.
Perbedaan selanjutnya tentu saja pada tampilan, semua NMax anyar sudah mengadopsi teknologi LED termasuk lampu penanda belok. Bahkan sudah dilengkapi dengan dua buah proyektor untuk sorot lampu dekat dan jauhnya.
Area panel meter cluster pun dirombak, khusus varian NMax Turbo Tech Max sudah mengadopsi dua buah LCD yang mana salah satunya dapat menampilkan navigasi lansiran Garmin. Sangat mirip dengan XMAX terbaru.
Masih pada varian tertinggi Tech Max, dermaga sumber daya listrik untuk pengisian ponsel pintar sudah menggunakan model type C. Detail lainnya, jok pakai Tech Max Seat yang memiliki variasi tekstur lengkap dengan ornamen jahitan berwarna kuning.
ADVERTISEMENT
***