Adira Finance Bidik Rp 160 Miliar Pembiayaan Kendaraan Listrik Sepanjang 2023

PT Adira Dinamika Multifinance Tbk (Adira Finance) di IIMS 2023. Foto: Adira Finance

PT Adira Dinamika Multi Finance (Adira Finance) membukukan peningkatan penyaluran pembiayaan kendaraan listrik selama Januari hingga September tahun ini.

"Sudah Rp 123 miliar selama sembilan bulan, itu termasuk yang terbesar. Jadi bagaimana Adira diminta bisa support program pemerintah untuk program sustainability," buka Direktur Utama Adira Finance I Made Dewa Susila saat ditemui di Mataram, Nusa Tenggara Barat, Jumat (13/10).

Aplikasi Adiraku. Foto: dok. Adira Finance

Antusiasme masyarakat untuk memiliki kendaraan listrik diakuinya terus alami kenaikan. Terlebih ketika ada stimulus dari pemerintah berupa potongan PPN, yang berdampak pada pengurangan harga jual ke konsumen.

Ini dibuktikan dari penyaluran pembiayaan baik mobil maupun motor listrik yang mengalami pertumbuhan. Sebelumnya hingga Agustus 2023 lalu sebesar Rp 107 miliar.

Kendati begitu untuk penyerapan di segmen motor listrik belum begitu besar. Faktor model yang beredar di pasaran, daya tempuh, hingga jaminan purnajual jadi penyebabnya.

"Selama sembilan bulan market tumbuhnya luar biasa, motor tumbuh 200 persen, mobil 500 persen. Kami target tahun lalu Rp 30 miliar, sekarang baru masuk sembilan bulan sudah Rp 123 miliar," timpal Direktur Portofolio Adira Finance Harry Latif.

Pengecasan mobil listrik di Banyuwangi. Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan

Maka dari itu komposisi pembiayaannya masih didominasi oleh mobil listrik sebesar 70 persen, sisanya penyaluran kredit untuk motor listrik.

"Tahun ini targetnya Rp 160 miliar kurang lebih. Jadi harapannya bisa membantu pemerintah juga walaupun handicap-nya masih banyak," terangnya.

Proyeksi tersebut bisa tercapai dilandasi pandangan perusahaan terhadap geliat pasar kendaraan listrik. Ini lantaran semakin banyak pemain roda empat setrum baru yang masuk ke Indonesia.

Menilik data Gaikindo, wholesales mobil listrik selama Januari-Agustus 2023 mencapai 8.256 unit. Dibanding periode yang sama tahun lalu, total distribusi mobil listrik hanya sebesar 1.647 unit.