Air Radiator Sepeda Motor Wajib Dikuras Setiap 12 Ribu Kilometer

Radiator pada sepeda motor Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparanOTO

Radiator motor punya peran penting dalam menjaga suhu mesin tetap optimal. Menurut Kepala Mekanik Honda Bintang Depok, Anwar, air pada radiator pun perlu dikuras secara periodikal.

“AHM (Astra Honda Motor) merekomendasikan setiap 12 ribu km air radiator wajib dikuras baik sering dipakai atau jarang dipakai wajib dikuras. Penggantian itu berfungsi untuk mempertahankan sirkulasi pendinginan di motor,” ujarnya.

Perawatan radiator

Jika belum 12 ribu km air radiator berkurang ada baiknya ditambahkan sendiri sampai batas upper di reservoir. Penambahan air radiator secara mandiri cukup sampai batas yang sudah disediakan. Pastikan sesuai dengan anjuran dan jangan sampai diisi penuh karena bisa mempengaruhi sirkulasi pendinginan.

Ilustrasi mengganti air radiator sepeda motor. Foto: dok. Istimewa

“Kalau diisi sampai full, saat radiator panas tidak ada ruang untuk sirkulasi suhu yang mengakibatkan air radiator meluber lewat selang pembuangan. Jika ada kebocoran ada baiknya air radiator dikurangi sampai batas upper,” kata Anwar.

Selain itu jika bagian kisi-kisi radiator kosong ada baiknya dicuci dan dibersihkan agar bagian tersebut bersih. Karena bagian kisi-kisi radiator yang kotor juga bisa membuat kinerja radiator menurun.

Radiator sepeda moto yang berkarat. Foto: dok. Istimewa

“Kalau radiator konsumen ada yang karatan bahkan berlendir biasanya kita cek kerusakannya separah apa. jika masih bisa dibersihkan sendiri nanti kita kuras dengan air biasa dan disemprot dengan angin tekanan rendah. Setelah itu bagian kisi-kisinya dibersihkan,” tukasnya.

“Namun kalau radiator sudah mampet dan sampai ngelumpur lendirnya atau karatnya mengendap di radiator tidak bisa dihilangkan biasanya kami sarankan untuk ganti radiatornya, agar pendinginannya tetap maksimal,” tutup Anwar.