Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Alasan Menyalakan Mobil Matik Harus Injak Rem Terlebih Dulu
19 September 2021 6:05 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Menyalakan mobil matik ada triknya, jadi tak bisa langsung putar kunci kontak atau menekan tombol start stop engine saja.
ADVERTISEMENT
Pun jika hanya memencet starter sekali tanpa menginjakkan rem, ini akan mengaktifkan mode ‘Accessory’, yang mana memperlihatkan fitur-fitur keselamatan mobil yang ada dan pengemudi juga bisa memutar musik di head unit.
Kemudian, jika menekan tombol atau memutar kunci starter sekali lagi tanpa menginjakkan rem, maka sudah memasuki mode ‘On’ yang mana jika mobil dalam kondisi ini, pengemudi bisa menyalakan pendingin.
Director Training Safety Defensive Consultant (SDCI), Sony Susmana mengatakan, ini merupakan salah satu prosedur keselamatan, untuk mengantisipasi mobil yang berjalan atau melompat secara tiba-tiba ketika mesin dihidupkan. Maka bagi setiap mobil matik dianjurkan untuk menginjak rem terlebih dahulu.
ADVERTISEMENT
“Untuk pengamanan aja sebetulnya, memastikan waktu dihidupkan atau pindah gigi (dari netral) mobil itu tidak lompat atau jalan,” jelasnya saat dihubungi kumparan.
Ia menambahkan, ini memang sebenarnya berguna pengamanan ganda atau double safety. Karena kalau tidak menginjak rem, ada beberapa mobil matik yang bisa melompat dan untuk menghindari itu pengemudi harus menginjak pedal rem.
“Kita nggak pernah tau kondisi, makanya ini disebut double safety, karena ada kemungkinan mobil bisa lompat, nah supaya nggak lompat gimana caranya, injak rem,” tuturnya.
Mekanisme ini juga bisa dijadikan sebuah tanda bahwa mesin ingin dinyalakan atau hanya sekedar mengaktifkan dua mode yang sudah disebutkan sebelumnya. Misalnya pengemudi lupa untuk menutup jendela saat parkir, maka tidak perlu sampai harus menyalakan mesin.
ADVERTISEMENT
Sony juga menjelaskan, sistem keamanan ganda tersebut juga disematkan pada mobil bertransmisi manual, namun cara pengoperasiannya pengemudi harus menginjak kopling baru mesin bisa dinyalakan.