All New Lexus RZ Lakoni Debut di Indonesia

Debut Indonesia all new Lexus RZ. Foto: Rizki Fajar Novanto/kumparan

Lexus Indonesia memperkenalkan mobil listrik Lexus RZ di pameran Jakarta Auto Week, Jumat (10/3). Harganya masih dirahasiakan oleh pabrikan.

“Hari ini kami memperkenalkan generasi selanjutnya dari kendaraan BEV Lexus, Lexus RZ. Ini merupakan komitmen kami untuk menuju sustainable society,” buka Fumitaka Kawashima, President Director PT Toyota Astra Motor.

Debut Indonesia all new Lexus RZ. Foto: Rizki Fajar Novanto/kumparan

Mobil setrum ini menggunakan platform e-TNGA yang sama seperti Toyota bZ4X. Namun, Direktur Pemasaran PT Toyota-Astra Motor (TAM), Anton Jimmi Suwandy menjelaskan, ada perbedaan yang cukup besar pada EV yang satu ini.

“Platform-nya sama tapi ini produk berbeda. Contoh, motor listriknya berbeda. Kedua, ini all wheel drive. Ketiga, feeling-nya berbeda. Dan, di luar itu ada drive by wire yang ingin kita masukkan ke sini,” tambahnya.

Dikemas dengan baterai lithium ion berkapasitas 71,4 kWh, mobil listrik ini mampu melaju hingga jarak 310 kilometer. Pengisian dayanya hanya butuh waktu 28 menit menggunakan mode fast charging.

Debut Indonesia all new Lexus RZ. Foto: Rizki Fajar Novanto/kumparan

Motor listriknya ada dua yang tersemat di roda depan dan belakang. Tenaga maksimum yang dikeluarkan mencapai 308 dk dengan torsi mencapai 435 Nm.

“Desain eksteriornya kita buat dengan spindle body. Ini juga dibuat seamless dengan mengedepankan aerodinamika sehingga menciptakan experience yang lebih menarik bagi pengemudi,” ujarnya.

All New Lexus RZ di Jakarta Auto Week di JCC Senayan, Jakarta, Jumat (10/3/2023). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan

Pengenalan Lexus RZ BEV merupakan bagian dari komitmen Lexus, untuk menghadirkan model kendaraan listrik berbasis baterai di setiap model produknya hingga tahun 2030.

5 tahun kemudian, jenama premium asal Jepang ini hanya menjual model BEV di seluruh modelnya. Menurut Anton, perusahaan bakal mempercepat proses transisi tersebut.

“Tahun 2025, semua kita targetkan ada varian BEV-nya. Sehingga, di tahun 2030, kita sudah enggak ada lagi ICE. Di tahun 2035, enggak ada lagi plug in hybrid (PHEV) dan hybrid (HEV). Di Indonesia dan seluruh dunia begitu,” pungkasnya.

***