Alternatif Lampu Tambahan Motor yang Cocok Dipakai Touring

3 September 2024 14:45 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Aksesoris lampu tembak Honda CB150X Expedition. Foto: Sena Pratama/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Aksesoris lampu tembak Honda CB150X Expedition. Foto: Sena Pratama/kumparan
ADVERTISEMENT
Modifikasi atau menambahkan lampu motor tambahan bermanfaat saat melakukan perjalanan jauh atau buat kalian yang suka touring. Apa lagi bila nanti jalur yang dilewati minim penerangan jalan.
ADVERTISEMENT
Selain mengganti dengan projie, bisa juga memasang lampu tembak berukuran kecil yang punya biasan cahaya boleh dibilang cukup terang.
Annas Qoribi, penggawa BRN Technical, bengkel spesialis kelistrikan motor menyarankan, semisal enggak mau mengubah head lamp bisa pakai lampu tembak tambahan ini sudah cukup.
“Model lampu tembak ini biasanya punya dua warna, putih dan kuning. Sehingga bisa dijadikan sebagai foglamp juga,” buka pria yang karib disapa Baron saat ditemui beberapa waktu lalu.
Untuk kelistrikannya, kata Baron tidak banyak yang diubah. Selain itu konektornya juga sudah plug and play (PNP).
Lampu tembak untuk motor yang dijual di BRN Technical. Foto: Fitra Andrianto/kumparan
“Walaupun bentuknya kecil-kecil soal cahayanya, sudah lumayan banget buat di jalan. Kalau harga bervariasi tergantung merek dan kualitas, biasanya dari Rp 1 juta sampai Rp 1,6 juta.
ADVERTISEMENT
Baron bilang, yang paling banyak diminati biasanya merek D2 laser, Duromoto, Way Maker. Usut punya usut lantaran punya kualitas yang baik, serta jaminan terangnya lampu.
“Biasanya itu enggak sesuai semisal 20 Watt kalau diukur ya 20 Watt. Karena kadang ada yang enggak sesuai, ditulisannya 20 Watt tapi pas diukur cuma 12 atau 15 Watt jadi kualitasnya bisa dibilang enggak sesuai,” pungkasnya.
Lampu ini juga cocok dan bisa dipasang di semua jenis motor. Mulai dari motor kecil seperti Honda BeAT, Yamaha Mio, Honda Vario, Yamaha NMax, Yamaha XMAX dan jenis motor lainnya.
Lampu tembak untuk motor yang dijual di BRN Technical. Foto: Fitra Andrianto/kumparan