Apa Kabar MPV Murah Hyundai untuk Indonesia?

Mobil konsep Hyundai Hexa Space Foto: dok. Carscoops

Kabar Hyundai bakal menghadirkan MPV murah penantang Avanza di Tanah Air makin santer terdengar. Apalagi usai kepastian prinsipal membangun pabriknya di Indonesia.

Rencananya, mobil tersebut akan diproduksi di fasilitas produksi Hyundai yang saat ini sedang dalam tahap pembangunan.

“Untuk produk apa yang akan dibikin, yang pasti salah satunya kami mengincar pasar terbesar yang ada di Indonesia,” jelas Deputy Marketing Director PT Hyundai Motor Indonesia (HMI), Hendrik Wiradjaja, saat ditemui kumparan, Jumat (24/1) pagi.

Hendrik juga menuturkan bahwa Indonesia akan menjadi basis produksi dari mobil tersebut, setidaknya untuk kawasan Asia Tenggara.

“Seperti merek big five pada umumnya, ASEAN sih setidaknya, logic-nya juga seperti itu ya. Karena kalau hanya untuk Indonesia, terlalu besar kapasitas produk yang tersisa, sayang,” ujar Hendrik.

Mobil konsep Hyundai Hexa Space Foto: dok. Carscoops

Meski demikian, saat ditanya mengenai bocoran spesifikasi dari mobil Hyundai tersebut, Hendrik belum bersedia menjawabnya. Menyoal model konsep yang pernah dikenalkan di India pun Hendrik belum mengamininya.

“Belum ada, karena itu semua project-nya ada di mereka (prinsipal) kan, bukan di kami,” jawab Hendrik.

Dirinya hanya memastikan, bahwa mobil yang akan menyasar segmen low MPV itu, akan menyesuaikan dengan selera dan kebutuhan pasar Indonesia.

Mobil konsep Hyundai Hexa Space Foto: dok. Carscoops

Lebih lanjut menyoal bocoran waktu peluncurannya, lagi-lagi Hendrik juga enggan menjawabnya. Namun, jika mengacu pada prediksi selesainya pembangunan pabrik baru Hyundai tersebut, ada di pertengahan 2021, maka bisa saja mobil yang dimaksud akan melakoni debutnya pada semester kedua 2021 mendatang.

Dengan rencana hadirnya mobil low MPV dari Hyundai, tentu akan semakin meramaikan segmen gemuk ini. Mengingat, saat ini jajaran low MPV Indonesia sudah dihuni oleh 7 merek, meliputi Toyota, Daihatsu, Mitsubishi, Nissan, Honda Suzuki, dan Wuling.