Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
General Manager of Marketing Communication and Public Relations PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI), Intan Vidiasari merespons soal keikutsertaan Mitsubishi Motors di AXCR 2022 Thailand.
ADVERTISEMENT
Menurutnya, melalui ajang reli tersebut harapannya mampu mempengaruhi performa penjualan Triton di Indonesia.
Sebab, Mitsubishi mengandalkan versi standar mobil pikap kabin ganda tersebut dengan hanya beberapa sedikit penyesuaian dan modifikasi.
“Mungkin secara langsung (punya pengaruh meningkatkan penjualan Triton) enggak, ya. Ini (AXCR) mau menunjukkan kalau mobil kita tangguh di antara mobil peserta lain yang ikut,” kata Intan saat ditemui di Buriram, Thailand.
Intan menjelaskan, kembalinya Mitsubishi ke dunia motorsport bersama dengan brand Ralliart saat ini merupakan bagian dari rencana yang dimanfaatkan untuk pengembangan produk jenama berlogo tiga berlian tersebut ke depannya. Triton dipilih sebagai tahap awal rencana tersebut.
“Masuoka (jawara reli Paris Dakar) kan sudah bilang (Mitsubishi) tidak akan berhenti di sini, tahun depan mungkin akan ikut lagi. Harapan dari kami sih melalui keikutsertaan AXCR ini juga berdampak pada peningkatan penjualan ritel Triton di Indonesia,” jelasnya.
ADVERTISEMENT
Jika dibandingkan dengan Thailand, Intan menambahkan, pasar mobil pikap sejenis Triton memang tidak begitu besar di Indonesia.
“Para penghobi saat ini mulai melihat kebutuhan yang ada pada Triton, tetapi saat ini segmennya kan masih niche, ya. Makanya secara retail tidak begitu banyak (dibanding kompetitor),” pungkasnya.
Adapun, berdasarkan data Gaikindo, Mitsubishi Triton berhasil terjual sebanyak 7.719 unit sepanjang tahun 2022 ini. Mayoritas penjualan terbanyak ada pada varian semua penggerak roda atau 4x4.
“Kebanyakan fleet yang beli biasanya dipakai untuk perkebunan di daerah Sumatera dan Kalimantan,” tutur Intan.
***