Ban Mobil Listrik Hankook Ada Busa, Ini Fungsinya

Ban mobil listrik Hankook iON ada busa di dalamnya untuk mereduksi kebisingan suara. Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan

Mobil listrik rupanya harus menggunakan ban khusus. Dalam artian tidak direkomendasikan menggunakan ban konvensional. Sebab karakteristiknya berbeda, termasuk tingkat kebisingannya.

"Ban mobil listrik didesain dengan kelebihan mengurangi kebisingan, umur tapak lebih lama, peningkatan masa pakai baterai dan meningkatkan kestabilan," terang Presiden Direktur PT Hankook Tire Sales Indonesia Yoonsoo Shin, di Jakarta, Jumat (2/6/2023).

Khusus peredaman suara, pabrikan mengenalkan teknologi Sound Absorber pada produknya yang dinamakan iON. Jadi ada penambahan busa pada bagian dalam ban. Perihal ini tidak akan ditemui di ban konvensional.

Ban mobil listrik Hankook iON ada busa di dalamnya untuk mereduksi kebisingan suara. Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan

Selain itu desain alur ban didesain lebih rapat untuk mempersempit jalur udara, sambil mempertahankan kinerja alur yang membuat kendali lebih stabil.

"Ban akan mengeluarkan suara dari celah ban, ditambah lagi ketika menyentuh aspal akan mengeluarkan road noise. Dengan adanya Sound Absorber ini bisa mengurangi 18 persen kebisingan yang ditimbulkan dari ban," sambungnya.

Ban mobil listrik Hankook iON ada busa di dalamnya untuk mereduksi kebisingan suara. Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan

Jadi tambah Shin, idealnya saat mengendarai mobil listrik harus menggunakan ban khusus. Apabila ban konvensional yang dipasang, tingkat kebisingannya akan lebih terdengar.

Ban mobil listrik Hankook iON juga diklaim menjanjikan umur alur ban yang lebih lama hingga 15 persen dibanding ban reguler.

Kemudian juga bisa meningkatkan daya tempuh baterai hingga 6 persen atau sekitar 30 kilometer untuk mobil listrik berdaya tempuh 500 kilometer, serta meningkatkan kestabilan saat menikung.

Ban mobil listrik Hankook iON ada busa di dalamnya untuk mereduksi kebisingan suara. Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan

Semua racikan itu didasarkan pada karakteristik mobil listrik yang bobotnya lebih berat karena baterainya, torsi awal yang lebih bertenaga, dan membutuhkan ban dengan hambatan gulir yang kecil untuk daya tempuh maksimal.

Perihal komposisi bannya menggunakan campuran resin alami, silika berbasis tumbuhan, serta penggunaan karet ban daur ulang sebagai visi misi keberlanjutan perusahaan.

"Sehingga untuk bisa menikmati 100 persen kendaraan listrik, Anda harus menggunakan ban khusus mobil listrik," katanya.

Ban mobil listrik Hankook iON ada busa di dalamnya untuk mereduksi kebisingan suara. Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan

Dalam portofolio pabrikan sebagai OEM, Hankook merupakan ban bawaan beberapa mobil listrik dari Tesla, Porsche, Mercedes-Benz, BMW, Hyundai, Audi, hingga Toyota.

"Untuk Indonesia kami akan mendatangkannya pada Juli nanti, namun dalam jangka panjang kami berharap ban mobil listrik bisa diproduksi langsung di pabrik kami di Cikarang," tuntas Shin.