Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Orang Indonesia boleh dibilang kreatif soal rakit-merakit. Salah satunya David Budiatmaja yang berhasil membuat motor listrik dari barang rongsok, bahkan sistem baterainya pun dibuat dari sisa barang bekas.
ADVERTISEMENT
"Jadi untuk motor ini saya benar-benar kerjain sendiri. Awalnya dari rangka bekas Honda C70 saya cari, kita las dan cat sendiri," kata David saat dihubungi kumparan, Selasa (16/3).
Yang paling jadi perhatian adalah sistem baterainya. Ya, David memanfaatkan baterai-baterai bekas dari barang elektronik mulai dari kamera sampai laptop.
"Karena jika beli baterai baru itu mahal, buat hemat saya merakit dari baterai kamera dan laptop bekas. Saya rakit dengan sistem self fuse 20S 21P," ungkapnya.
Sederhananya, baterai motor listrik buatan David ini memiliki sekring di masing-masing baterainya. Jadi, ketika ada problem pada baterai , hanya akan putus di satu sekring itu saja.
Ini cukup berbeda dengan mekanisme baterai pada motor listrik umum buatan pabrik. Biasanya motor listrik hanya dibekali satu baterai atau paling banyak 2 buah dan biasanya tidak saling terintegrasi.
ADVERTISEMENT
"Baterainya ini diambil dari tipe 1850 itu model lithium. Karena pakai sistem 20S 21P, totalnya ada sebanyak 420 baterai. Di motor itu ada 3 kompartemen ," katanya.
Selain sistem baterainya yang unik (self fuse) dan terpisah menjadi 3 kompartemen, tapi setiap paralel sell baterainya disebutkan terkoneksi satu sama lain.
"Jadi sekali melakukan pengecasan semua terisi. Baterainya enggak bisa dilepas dan bersifat permanen di motor," ungkapnya.
David mengeklaim, jika daya baterai terisi penuh, motor listrik buatannya itu bisa diajak riding hingga 50 kilometer. Sementara untuk pengisiannya hingga penuh hanya butuh waktu 5 jam saja.
"Saya sudah pakai untuk 20 sampai 30 kilometer itu aman, tapi kalau mau dihabiskan baterainya bisa di atas 50 kilometer," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut soal dinamo listrik, David memilih untuk menempatkan motor penggerak di bagian hub atau tromol belakang. Kapasitasnya adalah 2.000 Watt dan mampu mencapai kecepatan puncak sampai dengan 70 kilometer per jam.
Keluarkan uang Rp 15 juta
Proyek pembuatan motor listrik dengan sisa barang bekas ini setidaknya mengeluarkan modal hingga Rp 15 juta. Dijelaskan David ini adalah kali pertamanya dia membuat motor listrik.
"Saya suka otomotif memang tapi untuk membuat motor listrik ini pertama kali dan belajar otodidak. Karena coba-coba jadi ketika ada sistem kelistrikan yang korslet, sudah tidak bisa dibenarkan dan harus pakai yang baru," imbuhnya.
Tampilan motor listrik Honda C70 garapan David ini semakin unik karena seluruh badan dilabur dengan kelir warna hijau army.
ADVERTISEMENT
Nah, sebagai pengaman sistem kelistrikannya disematkan semacam panel instrumen yang berfungsi sebagai indikator atau informasi ke pengendaranya.