BBM Toyota Hilux di Balapan Dakar 2024 Pakai Minyak Jelantah

20 Desember 2023 15:22 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Toyota Hilux tim Toyota Gazoo Racing di kejuaraan Reli Dakar dan W2RC 2024.  Foto: dok. Toyota Gazoo Racing
zoom-in-whitePerbesar
Toyota Hilux tim Toyota Gazoo Racing di kejuaraan Reli Dakar dan W2RC 2024. Foto: dok. Toyota Gazoo Racing
ADVERTISEMENT
Toyota Hilux tim Toyota Gazoo Racing (TGR) di kompetisi Reli Dakar 2024 bakal menggunakan bahan bakar alternatif. Berbahan dasar minyak jelantah lebih tepatnya.
ADVERTISEMENT
Ini merupakan bagian dari misi keberlanjutan tim dalam proyek yang disebut Dakar Future. Komitmen tersebut direalisasi melalui kemitraan bersama Repsol, untuk mencapai target sebelum 2026.
Lebih lanjut Repsol akan menyuplai bahan bakar dengan kandungan material terbarukan 70 persen ke TGR, sehingga harapannya bisa mereduksi karbon setidaknya 70 persen dibandingkan bensin konvensional.
Toyota Hilux tim Toyota Gazoo Racing di kejuaraan Reli Dakar dan W2RC 2024. Foto: dok. Toyota Gazoo Racing
Bahan bakar tersebut dikembangkan Repsol di Madrid menggunakan limbah minyak goreng bekas. Bahan bakar tersebut diproduksi dengan mematuhi standar International Sustainability and Carbon Certification.
Sebutannya adalah Repsol Renewable Fuel 70R+ yang khusus diformulasikan untuk tim TGR dan sudah sesuai regulasi FIA. Sebelumnya penggunaan jenis BBM ini telah dilakukan tim saat pra-Dakar belum lama ini.
Di sisi lain, tim juga mengembangkan mobil balapnya, GR DKR Hilux EVO T1U. Secara dimensi mobil ini lebih lebar 100 mm dari pendahulunya. Penyempurnaan di beberapa aspek juga telah dilakukan.
Toyota Hilux tim Toyota Gazoo Racing di kejuaraan Reli Dakar dan W2RC 2024. Foto: dok. Toyota Gazoo Racing
Misalnya suspensi dan sistem pendingin kabin yang direlokasi posisinya supaya lebih efisien. Selain itu, fokus yang juga dikembangkan TGR ada pada kualitas, daya tahan, dan keandalan kendaraan pikap tersebut.
ADVERTISEMENT
Sepanjang 2023 ini tim disibukkan pada pengembangan tersebut. TGR juga telah menyelesaikan hampir 30 ribu kilometer balapan, pengujian di gurun Kalahari hingga Namibia.
GR DKR Hilux EVO T1U mengemas mesin V35A yang umumnya disematkan pada Land Cruiser 300. Konfigurasi V6 dengan twin turbo, kemudian dipasangkan sistem kendali Motec, dan sanggup memuntahkan tenaga 354 dk dan torsi 620 Nm.
Daya maksimumnya itu dikawinkan dengan transmisi 6-percepatan sequential. Adapun konstruksi rangkanya menggunakan tubular, yang dipasangkan bodi Hilux double cabin berbahan full composite.
Selain reli Dakar, Toyota Hilux versi ngebut milik tim TGR ini juga akan berlaga di World Rally-Raid Championship (W2RC).