Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Seperti diketahui Honda CBR250RR SP kini dibekali dengan teknologi Quick Shifter. Sebuah perangkat yang memungkinkan pengendaranya bisa menaikkan atau menurunkan gigi tanpa menarik tuas kopling.
Tak cuma itu Honda juga memberikan fitur Assist & Slipper Clutch yang disebutkan meminimalisir efek slip pada ban dan perpindahan gigi yang lebih halus.
Nah, selain penambahan fitur tadi, motor ini juga diklaim menggunakan mesin baru yang lebih powerfull. Dari data teknis yang diungkap Honda, CBR250RR SP Quick Shifter memiliki tenaga maksimal 40,42 dk di 13 ribu RPM serta torsi 25 Nm pada 13 ribu RPM.
Membandingkan dengan generasi sebelumnya, ada lonjakan tenaga hingga 2,27 dk dan torsi sekitar 1,7 Nm.
Detail ubahan jeroan mesin
Instruktur Teknikal Service Function Honda Wahana, Wahyu Budhi menjelaskan, ada beberapa jeroan mesin yang direvisi oleh pabrikan.
ADVERTISEMENT
"Ubahan lainnya ada pada nutless connecting rod, weight balancer, silinder kop, dan komponen piston," kata Wahyu dalam sesi workshop virtual, Senin (9/11).
Secara rancang mesin, dikatakan Wahyu, pada dasarnya Honda CBR250RR SP QS memang dibuat jauh lebih kompak. Tujuannya yakni agar bobot mesin jauh lebih ringan, tanpa mengurangi performa.
"Ini merupakan perwujudan peningkatan performa baik power maupun torsinya. Bagian dari silinder kop mesin berbeda, sekarang dibuat lebih padat dan ada coakan di bagian minimal pressing-nya," tambah dia.
Coakan dibuat supaya akselerasi lebih enteng atau dalam bahasa teknis lebih loss power-nya. Sementara untuk komponen piston menggunakan model baru yang lebih merata.
"Ada ubahan di bagian atas piston untuk meningkatkan rasio kompresi mesin kemudian menambahkan lapisan plating di bawah (piston) untuk mengurangi gesekan," imbuhnya.
Sementara untuk komponen connection rod, sekarang menggunakan jenis nutless untuk mengurangi berat dan memberikan kontribusi RPM yang tinggi.
ADVERTISEMENT
"Di model 2016 itu bautnya yang tertanam di setang piston kemudian murnya yang dilepas. Di model 2020 menjadi baut saja tidak ada mur untuk menutup setang pistonnya," jelas dia.
Kemudian untuk weight balancer diperkecil diameternya dari semula 27,998 mm menjadi 22,998 mm. Ubahan ini juga disebut memiliki dampak pada sisi performa CBR250RR terbaru.
CBR250RR SP Quick Shifter paling buas di kelasnya
Ubahan lain yang berdampak pada peningkatan sisi performa ada pada bagian intake air. Wahyu menjelaskan di model 2020 menggunakan foaming intake air yang berbeda dengan CBR250RR 2015 yang masih menggunakan tipe flat atau rata.
"Air panel juga berubah ada beberapa tonjolan yang kita sebut sebagai ventury tipe," kata Wahyu.
Dengan segala revisi jeroan mesin tadi, secara adu data dari kompetitornya seperti Kawasaki Ninja 250 Fi atau Yamaha R25, CBR250RR SP Quick Shifter memang menang telak.
Kawasaki Ninja 250 Fi memiliki tenaga maksimal 38,4 dk pada 12.500 rpm dan torsi 23,5 Nm pada 10.000 rpm. Sementara Yamaha R25 hanya punya tenaga maksimal 35,5 dk pada 12.000 rpm dan torsi 22,6 Nm di 10.000 rpm.
ADVERTISEMENT
Sekadar informasi, Honda CBR250RR SP Quick Shifter dihadirkan dalam 3 varian berbeda. Pertama ada Bravery Red Black yang dijual Rp 76,7 juta, Honda Racing Red Rp 77,3 juta, dan Special Edition Rp 77,7 juta. Ketiganya sudah berstatus OTR Jakarta.