Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Gelaran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2019 jadi panggung Benelli Motor Indonesia (BMI) untuk merilis dua moge barunya, Leoncino 500 dan TRK 502.
ADVERTISEMENT
Untuk Leoncino 500 sendiri mengusung gaya Scrambler, sementara TRK 502 punya body bongsor khas moge petualang.
"Jadi ini merupakan kelanjutan global launch tahun lalu, hari ini merupakan momen terbaik untuk meluncurkan dua model yang dibilang sedang tren yang satu Scrambler dan Adventure. Masing-masing harganya Rp 148 dan 158 juta on the road (OTR) Jakarta," kata Direktur Utama PT BMI, Steven Kentjana Putra di arena IIMS 2019, JIExpo Kemayoran, Jakarta.
Angka yang terbilang terjangkau sebenarnya kalau disandingkan dengan moge-moge serupa yang umumnya punya banderol dimulai dari Rp 400 jutaan.
Spesifikasi Benelli Leoncino 500
Secara umum, motor ini terbilang gambot dan kekar. Semua lampu menariknya sudah LED sehingga secara visual pancaran cahayanya lebih baik.
Pun dengan panel meternya yang sudah digital, sehingga visibilitas ke depan tidak cepat bosan.
Dari data spesifikasinya, Benelli TRK 502 dibekali mesin 499 cc 2-silinder berpendingin cairan DOHC yang mampu memuntahkan tenaga sampai 46 dk pada 8.500 rpm dan torsi maksimum 45 Nm pada 5.000 rpm melalui transmisi manual 6-percepatan.
Kaki-kakinya terbilang mumpuni dan kekinian karena bagian depannya sudah up side down (USD) dengan panjang travel 50 mm, sementara bagian belakangnya single shockbreaker dengan pengaturan rebound secara hidrolik.
ADVERTISEMENT
Kemudian untuk mendukung pengereman, sudah ada ABS dual channel. Secara komposisi, velg depan ring 17-nya itu sudah tersematkan dual cakram 320 mm dengan 4 piston. Sedangkan belakangnya mengusung single cakram 260 mm.
Spesifikasi Benelli TRK 502
Lebih lanjut untuk model petualang yang sekilas mirip GS-series dari BMW Motorrad ini punya body menjangkung, lebar, dan kekar.
Ada pula paruh depan sebagai tameng biar kotoran tidak langsung mengenai lampu utama.
Bisa dibilang, Benelli TRK 502 ini salah satu alternatif moge petualang yang punya harga seperti mobil Low Cost Green Car (LCGC).
Secara teknis dari jantung mekanisnya ini tidak begitu banyak perbedaan dengan Leoncino. Hanya saja karena diperuntukkan melibas berbagai medan jalan, ada penyesuaian pada mesinnya.
Di atas kertas, mesinnya itu bisa menghempaskan tenaga 46 dk pada 8.500 rpm serta momen puntir 46 Nm pada 6.000 rpm. Jelas ya, jadi punya 'napas' yang panjang sehingga enak untuk merasakan putaran mesin tinggi.
Melihat detail kaki-kaki maupun pengeremannya juga tidak banyak beda dengan model sebelumnya. Namun karena body-nya besar dan butuh fleksibilitas yang bagus untuk manuver, rangkanya berupa trestle atau sambungan yang sifatnya tidak tetap.
Bedanya lagi ada pada desain panel instrumennya. Model petualangnya ini mengusung kombinasi antara analog dan digital.
Selebihnya bila terpincut dengan dua model tadi, tidak ada salahnya untuk lakoni test ride dulu selama gelaran IIMS 2019 berlangsung. Pre order juga sudah bisa dilakukan dan pengiriman unitnya paling lama 1 bulan usai IIMS digelar.
ADVERTISEMENT