Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
PT Astra Honda Motor (AHM ) mulai melakukan distribusi unit Honda Monkey secara bertahap. Sayangnya, dari total 600 unit pemesanan, baru 50 persen berhasil terkirim ke garasi rumah konsumen.
ADVERTISEMENT
Marketing Director PT AHM, Thomas Wijaya menjelaskan, terlambatnya pengiriman unit ke konsumen lantaran kebijakan kuota impor dari pemerintah.
"Honda Monkey belum (terkirim semua), kita harus menyesuaikan dengan regulasi impor dari pemerintah," kata Thomas kepada kumparan, di AHM Safety Riding & Training Center, Cikarang, Jawa Barat belum lama ini.
Meski tak sampai 1.000 unit, respons konsumen terhadap motor mungil ini bisa dibilang cukup baik. Mengingat, Honda Monkey menyasar segmen hobi dan punya banderol Rp 65 juta.
Thomas juga mengatakan, walaupun terganjal proses inden yang mengular, antusias dari konsumen terhadap motor ini cukup positif dengan tidak ada yang membatalkan pemesanan.
"Sejauh ini tidak ada pembatalan, karena memang segmen mereka hobi ya jadi tidak terbentur soal ini," timpal dia.
ADVERTISEMENT
Tetap buka pemesanan
Meskipun proses inden mengalami hambatan, AHM masih terus membuka pemesananan untuk Honda Monkey. Thomas menjelaskan, sebelum meneken SPK, konsumen sudah diberitahu lebih awal soal kemungkinan keterlambatan pengiriman unit.
"Kita bicara Monkey memang di luar ekspektasi dan kembali kita harus menyesuaikan dengan regulasi. Untuk pemesanan, bagi konsumen yang masih ingin kita membuka, cuma kita informasikan timing-nya bisa cukup lama bisa sampai tahun depan," kata dia.
Soal fitur, Honda Monkey memiliki rem ABS single channel dan didukung Inertia Measurement Unit (IMU) yang mencegah ban belakang terangkat saat pengereman mendadak.
ADVERTISEMENT
***
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)