Berita Populer: Moge Murah BMW Laku 34 Unit; Geneva Motor Show Pamit dari Swiss

10 Juni 2024 8:00 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
BMW G310 R improvement. Foto: Sena Pratama/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
BMW G310 R improvement. Foto: Sena Pratama/kumparan
ADVERTISEMENT
Berita soal moge murah BMW G 310 series laku 34 yang dijual mulai Rp 144 jutaan jadi berita populer kumparanOTO, Minggu (9/6).
ADVERTISEMENT
Kemudian, menebak calon motor baru Yamaha yang akan meluncur pekan ini, serta kabar Geneva Motor Show pamit dari Swiss setelah eksis 100 tahun.
Selengkapnya rangkuman berita populer kumparanOTO.

Moge Murah BMW G 310 Series Laku 34 Unit, Harga Mulai Rp 144 Jutaan

Produk motor paling murah BMW Motorrad Indonesia, BMW G310 series diklaim sudah laku puluhan unit sejak versi improvement untuk varian GS dan R diperkenalkan di IIMS 2024 Februari lalu.
"Saat ini baru batch pertama sudah terjual 34 unit, kita PT Layur Astiti Bumi Kencana baru lakukan pengiriman pertama sejak ditunjuk jadi distributor Desember 2023 kemarin," ujar Head of Sales and Product BMW Motorrad Indonesia, Josep Setiawan ditemui di Cilandak, Jakarta Selatan, Minggu (9/6).
ADVERTISEMENT

Menebak Calon Motor Baru Yamaha yang Akan Meluncur Pekan Ini, New NMax?

Sektor roda dua tengah menggeliat. Setelah peluncuran motor baru Honda BeAT belum lama ini, publik Tanah Air bakal disuguhkan lagi satu produk baru dari Yamaha. Dugaan kuat mengarah ke model skuter matik.
Melalui akun media sosial Yamaha, pabrikan sejauh ini telah merilis dua teaser yang memuat kata terkait 'Turbo' lengkap dengan slogan 'Makes your heart skip a beat, coming soon' dan 'Tenaga gahar, racikan anyar'.

Geneva Motor Show Pamit dari Swiss Setelah Eksis 100 Tahun, Pindah ke Qatar

Lama tak terdengar sejak pandemi Covid-19, ada kabar mengejutkan dari salah satu helatan otomotif terkemuka di dunia. Ya, Geneva Motor Show (GMS) harus merayakan eksistensinya lebih dari 100 tahun dengan kata pamit.
ADVERTISEMENT
Pameran kendaraan yang sudah ada sejak tahun 1905 itu tidak kunjung menemui titik terang masa depannya setelah terakhir kali batal diselenggarakan Maret 2020 silam. Dilansir Driven, ketertarikan dan kondisi pasar di benua Eropa dinilai menjadi alasannya.