Berita Populer: Motor Bekas Kawasaki W175; Siasat Produsen Oli Masuk Era Listrik

30 November 2022 8:01 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi produksi pelumas PT Pertamina Lubricants (PL), Sari Rachmi. Foto: Pertamina Lubricant
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi produksi pelumas PT Pertamina Lubricants (PL), Sari Rachmi. Foto: Pertamina Lubricant
ADVERTISEMENT
Motor bekas Kawasaki W175 yang telah dimodifikasi bergaya scramble menjadi berita populer kumparanOTO, Selasa (29/11).
ADVERTISEMENT
Kemudian rencana dan strategi produsen oli menghadapi era kendaraan listrik, serta dua LMPV Mitsubishi Xpander dan Toyota Veloz buatan Indonesia yang laris di Thailand.
Selengkapnya berita populer kumparanOTO.

Kawasaki W175 Ini Cocok Buat Terabasan, Harga Rp 26,5 Juta

Kawasaki W175R bergaya Scramber. Foto: Rizki Fajar Novanto/kumparan
Ada motor bekas yang unik di salah satu showroom motor bekas di kawasan Kalisari, Pasar Rebo, Jakarta Timur. Itu adalah Kawasaki W175 yang dimodifikasi oleh pemilik sebelumnya menjadi bergaya scrambler.
“Ya, ini waktu itu dapatnya sudah dimodifikasi dengan ubahan yang cukup mahal oleh pemiliknya. Ubahannya sih bikin tampilannya tercampur antara Scrambler sama Cafe Racer-nya. Ini baru sih di showroom kita,” buka Head Marketing Antara Motor Kalisari, Dwi Aryanto saat ditemui kumparan, (24/11).
ADVERTISEMENT
Modifikasinya sendiri meliputi velg besutan TK Racing yang dibalut ban gambot dengan tapak yang kasar. Cocok untuk dibawa di medan jalan yang kasar. Dua shock breaker bagian belakangnya menggunakan tipe tabung dari merek aftermarket RCB yang sudah dikenal banyak orang. Pun bagian peredam depan dari merek yang sama.

Siasat Produsen Oli Masuk Era Kendaraan Listrik

Ilustrasi produksi pelumas PT Pertamina Lubricants (PL), Sari Rachmi. Foto: Pertamina Lubricant
Direktur Penjualan dan Pemasaran PT Pertamina Lubricants (PL), Sari Rachmi menjelaskan soal kesiapan perusahaannya menghadapi transisi industri otomotif yang kini mulai mengarah ke kendaraan listrik. Menurutnya, meski ke depannya populasi kendaraan setrum akan semakin banyak, produk-produk seperti pelumas yang digunakan pada industri maupun otomotif masih akan diperlukan.
“Makanya kenapa itu menjadi bagian yang diusahakan untuk terus tumbuh di pelumasnya. Untuk pelumas sendiri kami siapkan produk yang sesuai kebutuhan karena kebutuhan ekosistem EV itu berbeda,” kata Sari saat ditemui di Tanjung Priok, Jakarta Utara (29/11).
ADVERTISEMENT

Mitsubishi Xpander dan Toyota Veloz Buatan Ri Laris Manis di Thailand

Mitsubishi Xpander di Gaikindo Jakarta Auto Week 2022. Foto: MMKSI
Mitsubishi Xpander didaulat sebagai mobil mini MPV 7 penumpang paling laris di Thailand, Toyota Veloz menyusul pada urutan kedua selama bulan Oktober. Dua model buatan Indonesia itu memang kerap silih berganti mendominasi pasar mini MPV Negeri Gajah Putih sejak pertengahan 2022.
Mitsubishi Xpander berhasil terjual sebanyak 951 unit, hasil ini sebenarnya turun 6,2 persen dibandingkan dengan capaian bulan September yang mana mampu mencatatkan penjualan sebanyak 1.014 unit.
Hal serupa dengan Toyota Veloz yang hanya terjual 425 unit sepanjang bulan Oktober alias turun 66,1 persen jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang berhasil cetak angka sebanyak 1.254 unit.