Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Berita Populer: Promo BRI di SPBU Vivo; Daimler di Mining Indonesia 2024
12 September 2024 8:00 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Berita selain bisa dapat promo BRI , ini keunggulan isi bensin di SPBU Vivo Indonesia menjadi berita populer kumparanOTO, Rabu (11/9).
ADVERTISEMENT
Melihat truk tambang dan layanan purnajual Daimler di Mining Indonesia 2024 serta banyak peminat, Asosiasi Motor Listrik minta kuota subsidi tahun depan ditambah juga menarik perhatian banyak pembaca.
Selengkapnya rangkuman berita populer kumparanOTO.
Selain Bisa Dapat Promo BRI, Ini Keunggulan Isi Bensin di SPBU Vivo Indonesia
Sebagai salah satu penyedia bahan bakar dan pelumas berkualitas tinggi, SPBU Vivo jadi pilihan masyarakat untuk mengisi BBM. Dengan harga yang lebih kompetitif dibandingkan SPBU lainnya, bahan bakar yang ditawarkan diklaim mampu menjaga performa mesin dan efisiensi bahan bakar.
Hal tersebut disebabkan karena adanya zat aditif khusus yang sengaja dirancang untuk membantu membersihkan mesin dan mengurangi gesekan. Nilai oktannya pun lebih tinggi, sehingga dapat memaksimalkan perawatan kendaraan.
ADVERTISEMENT
Melihat Truk Tambang dan Layanan Purnajual Daimler di Mining Indonesia 2024
PT Daimler Commercial Vehicles Indonesia (DCVI) ikut berpartisipasi di pameran Mining Indonesia 2024 di Jakarta International Expo. Pameran peralatan pertambangan internasional terbesar di Asia Tenggara dan menyediakan platform profesional bagi industri pertambangan Indonesia tersebut digelar 11-14 September 2024.
Tahun ini, DCVI mengusung tema We Are Ready To Serve dan memberikan berbagai layanan purna-jual khusus bagi pelanggan truk Mercedes-Benz.
Banyak Peminat, Asosiasi Motor Listrik Minta Kuota Subsidi Tahun Depan Ditambah
Ketua Asosiasi Industri Sepeda Motor Listrik Indonesia (Aismoli), Budi Setyadi mengapresiasi penerimaan subsidi motor listrik oleh masyarakat untuk tahun ini. Total kuota 50 ribu unit ludes sebelum tahun 2024 berakhir, bahkan sempat ada tambahan 10 ribu unit.
ADVERTISEMENT
"Kuota 60 ribu saja habis kita anggap pada Agustus kemarin dan itu pun kemarin pada awal-awal tahun sempat ada kendala juga penjualan kita juga tidak 8 bulan. Paling cuma beberapa bulan," kata Budi dihubungi kumparan, Senin (9/9).