Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Berita Populer: Recall Honda PCX 160 dan Honda ADV 160; 3 Sasis Bus Premium
24 September 2022 8:02 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Informasi seputar recall sepeda motor Honda ADV 160 dan Honda PCX 160 menjadi berita populer pembaca kumparanOTO, Jumat (23/9).
ADVERTISEMENT
Kemudian melihat tiga sasis premium yang biasa digunakan perusahaan otobus di Indonesia, serta Indonesia yang tetap produksi mobil ICE di tengah era mobil listrik.
Selengkapnya rangkuman berita populer kumparanOTO.
AHM: Recall Honda PCX 160 dan ADV 160 Hanya Beberapa
PT Astra Honda Motor (AHM) diam-diam mengundang beberapa konsumen motor Honda PCX 160 dan ADV 160 untuk melakukan penggantian part. Ini sejalan dengan kampanye recall atau product update yang dilakukan pabrikan.
"Betul, kami mengundang beberapa konsumen pemilik kedua model tersebut ke AHASS untuk pemeriksaan bagian pulley assy driven, guna memastikan kondisi sepeda motornya selalu dalam kondisi terbaik," ungkap General Manager Corporate Communication PT AHM Ahmad Muhibuddin kepada kumparan, Jumat (24/9).
Pulley assy driven atau face set driven merupakan komponen penggerak. Dalam undangan AHM yang tersebar di beberapa forum di Facebook, part tersebut disebutkan mengalami ketebalan yang tidak merata akibat proses produksi yang kurang sempurna.
ADVERTISEMENT
Mengenal 3 Sasis Premium Langganan Bus Mewah di Indonesia
Sasis bus dengan kualitas tinggi atau biasa disebut premium, semakin menjadi andalan para perusahaan otobus atau PO. Sasis premium jamak digunakan seiring peningkatan kualitas jalan dan banyaknya jalan tol.
Umumnya jenis platform ini memiliki tiga as roda atau tripple axle. Tujuannya supaya mampu menopang bobot yang lebih besar, serta ukuran bus yang bisa dibuat memanjang atau tinggi seperti bus tingkat (double decker).
Apa saja sasis premium langganan para PO bus mewah di Indonesia ini? Mari ulas bersama.
Masuk Era Listrik, Mobil ICE Tetap Diproduksi di RI
Kementerian Perindustrian mengumumkan akan terus memproduksi mobil yang masih menggunakan mesin pembakaran internal. Ini merupakan bagian dari peta jalan industri kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (KBLBB).
ADVERTISEMENT
Mengenai target kuantitatif pengembangan industri kendaraan bermotor nasional, sudah tertera pada lampiran Peraturan Menteri Industri Nomor 27 Tahun 2020. Isinya peningkatan kapasitas produksi nasional setiap lima tahun sekali hingga 2035.
Pada 2025 nanti, jumlah KBLBB yang diproduksi di Indonesia ditargetkan mencapai 400 ribu unit, atau 25 persen dari total produksi kendaraan roda empat yang akan mencapai 1,6 juta unit.