Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Berita Populer: Tesla Cybertruck di Indonesia; Studi Rem ABS untuk Motor
27 Agustus 2024 8:00 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Informasi mengenai mobil listrik Tesla Cybertruck pertama di Indonesia menjadi salah satu berita populer kumparanOTO, Senin (26/8).
ADVERTISEMENT
Kemudian soal usulan studi lebih dalam wacana kewajiban rem ABS di Indonesia, serta Honda berharap subsidi motor listrik tetap berlanjut tahun depan.
Selengkapnya rangkuman berita populer kumparanOTO.
Dibanderol Rp 5 Miliar, Tesla Cybertruck Pertama di Indonesia Mengaspal
Mobil listrik viral asal Amerika Serikat, Tesla Cybertruck akhirnya mengaspal di Indonesia. Mobil ini didatangkan langsung oleh Importir dan distributor mobil Glamour Auto Boutique secara utuh atau completely build up (CBU).
Sales Manager Glamour Auto Boutique Sigit Tedi mengatakan, Tesla Cybertruck yang masuk ke Indonesia ini merupakan tipe Foundation Series. Mobil ini didatangkan langsung dari Amerika Serikat.
Perlu Studi Mendalam, Konsumen Dinilai Belum Siap Kewajiban Rem ABS Motor di RI
Executive Vice President Director PT Astra Honda Motor (AHM) Thomas Wijaya mengatakan, perlu adanya studi lanjutan mengenai penerapan kewajiban fitur rem ABS (Anti-lock Braking System) motor di Indonesia. Ada banyak hal yang perlu dipersiapkan sebelum diterapkan.
ADVERTISEMENT
Jelasnya karena ini menyangkut penerimaan pasar. Sebab motor dengan rem ABS umumnya dijual dengan banderol yang lebih tinggi. Katakanlah Honda Vario 160 non dan dengan ABS, selisihnya hampir Rp 3 juta, atau Rp 27,6 juta berbanding Rp 30,2 juta.
Honda Harap Subsidi Motor Listrik Lanjut Tahun Depan
Direktur Pemasaran PT Astra Honda Motor (AHM), Octavianus Dwi tak menampik subsidi motor listrik yang diberikan pemerintah hingga kini berdampak pada penjualan model elektriknya yaitu Honda EM1 e:.
“Iya, subsidi akan sangat membantu. Kita juga berkomunikasi dengan pemerintah, memaksimalkan lah deadline-nya kapan kita ikuti dan kita akan sampaikan ke konsumen untuk dimanfaatkan segera," kata Octavianus ditemui di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat belum lama ini.
ADVERTISEMENT