Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Berita Populer: Toyota HyRyder Siap Adang Hyundai Creta; Aksesori Honda ADV 160
4 Juli 2022 8:00 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Kehadiran SUV terbaru Toyota HyRyder yang siap melawan rivalnya seperti Hyundai Creta dan Kia Seltos menjadi berita populer kumparanOTO (4/7).
ADVERTISEMENT
Kemudian ada informasi mengenai pilihan aksesori resmi untuk tingkatkan penampilan Honda ADV 160, serta bos Toyota Motor yang protes ke pemerintah Jepang soal mobil hybrid dianggap bukan kendaraan listrik.
Selengkapnya rangkuman berita populer kumparanOTO untuk Anda.
Usung Mesin Hybrid dan AWD, Toyota HyRyder Siap Lawan Hyundai Creta
Toyota akhirnya merilis SUV terbaru mereka, yakni Toyota HyRyder. Mobil ini memiliki gaya desain yang sebagian besar berusaha untuk meniru bahasa desain global terbaru dari Toyota.
Mobil yang akan bersaing dengan Hyundai Creta dan Kia Seltos ini menawarkan tujuh warna cat eksterior single-tone dan empat dual-tone pada HyRyder.
Pada profil depan, HyRyder memakai LED DRL double layer yang dipasangkan dengan grill bergaya “Crystal Acrylic”. Grill nya sendiri terdiri dari chrome yang memanjang dari ujung ke ujung hingga menjadi pemisah lampu LED DRL.
ADVERTISEMENT
Pilihan Aksesori Resmi Honda ADV 160, Paling Mahal Rp 600 Ribu
PT Astra Honda Motor (AHM) telah meluncurkan Honda ADV 160. Motor matik dengan gaya petualang ini dijual dengan banderol Rp 36 juta.
Seperti pada model-model lainnya, AHM turut menyediakan sejumlah aksesori. Total ada enam aksesori yang tersedia dengan harga mulai Rp 50 ribuan hingga ratusan ribu rupiah.
Apa saja komponen tersebut? Simak pilihan aksesorinya di bawah ini.
Mobil Hybrid Tak Dianggap Kendaraan Listrik, Bos Toyota Protes Pemerintah Jepang
Sebuah kontroversi bergejolak di Jepang setelah orang nomor satu Toyota Motor, Akio Toyoda mendesak pemerintah Jepang untuk menempatkan mobil hybrid sama dengan kendaraan listrik berbasis baterai lainnya.
Protes yang dilayangkan tersebut pada akhirnya mendorong pemerintah Jepang untuk mengubah isi dari kebijakan yang membuat mobil hybrid setara dengan kendaraan listrik berbasis baterai. Meski, sejumlah pengamat lingkungan menilai keduanya terdapat perbedaan yang besar.
ADVERTISEMENT
Melansir dari asiafinancial.com, industri manufaktur otomotif Jepang, terlebih untuk Toyota, beberapa waktu terakhir dilanda tekanan besar dari berbagai aktivis lingkungan dan investor ‘hijau’ yang menganggap pemerintah Jepang lamban mengajak pelaku industri di sana untuk melobi dan beralih ke kendaraan listrik berbasis baterai.