Berita Populer: Toyota Kijang Kapsul Antik; Inden Honda HR-V Sampai 4 Bulan

Menjajal all new Honda HR-V terbaru di Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika. Foto: Sena Pratama/kumparan

Informasi mengenai Toyota Kijang Kapsul berodometer 3.000 kilometer yang seharga LCGC baru jadi berita populer kumparanOTO pada Jumat (27/5).

Eksistensi Toyota Kijang di Indonesia sudah sudah tidak perlu diragukan lagi. Selama 45 tahun mengaspal di Tanah Air, setiap generasi Toyota Kijang selalu memberikan kesan tersendiri bagi yang memiliki atau pernah memilikinya.

Kemudian artikel tentang Honda yang masih 'ngutang' 6.000 unit All New HR-V ke konsumen turut populer bagi pembaca kumparan. Serta disusul artikel mengenai fungsi chip pada pelat nomor putih.

Rangkuman berita populer kumparanOTO

Baru Berjalan 3 Ribu Kilometer, Toyota Kijang Kapsul Ini Dijual Seharga LCGC

Toyota Kijang Kapsul LSX 1.8 tahun 2002 dengan odometer 3 ribu kilometer. Foto: Garasi Mbah Kung

Eksistensi Toyota Kijang di Indonesia sudah sudah tidak perlu diragukan lagi. Selama 45 tahun mengaspal di Tanah Air, setiap generasi Toyota Kijang selalu memberikan kesan tersendiri bagi yang memiliki atau pernah memilikinya.

Salah satunya Toyota Kijang Kapsul yang pernah menjadi mobil keluarga favorit bagi masyarakat Indonesia pada era 1990an akhir hingga 2000an awal. Desainnya yang modern saat itu, serta kenyamanan dan ketangguhan yang ditawarkan, jadi beberapa alasan orang melirik mobil ini.

Kendati usia Kijang Kapsul kini sudah tidak muda lagi, bukan berarti tak ada unit Kijang Kapsul yang punya kondisi 'mulus' layaknya mobil baru. Bagi Anda yang ingin bernostalgia dengan Kijang Kapsul, mungkin bisa melirik barang dagangan milik Garasi Mbah Kung satu ini.

Honda ‘Utang’ 6.000 Unit All New HR-V ke Konsumen

Test drive all New Honda HR-V di Bali, Rabu (25/5/2022). Foto: Sena Pratama/kumparan

Direktur Pemasaran dan Penjualan PT Honda Prospect Motor (HPM), Yusak Billy membeberkan angka pemesanan all new Honda HR-V telah mencapai 9.165 unit per Selasa (24/5/2022).

“Kontribusi masih sama, untuk varian SE 59 persen, RS 20 persen, E 19 persen, dan S 2 persen. Kita sudah wholesales sekitar 3.200 unit, masih ada 6.000 pesanan yang belum dikirim, kapasitas produksi kita masih terkendala chip semikonduktor,” terang Billy saat sela media test drive di Nusa Dua, Bali.

Akibat masalah pada produksi all new Honda HR-V konsumen harus menunggu mendapatkan unit hingga berbulan-bulan.

Pelat Nomor Putih Juga Bakal Pakai Chip, Apa Fungsinya?

Warna baru TNKB atau pelat nomor kendaraan pribadi. Foto: Korlantas Polri

Perubahan warna pelat nomor kendaraan bermotor dari hitam menjadi putih akan dimulai secara bertahap pada tahun 2022. Selain itu, pelat nomor putih ke depannya juga akan dilengkapi chip dengan Radio Frequency Identification atau RFID.

Meski masih harus menunggu anggaran untuk penerapan chip keluar, Dirregident Korlantas Polri Brigjen Yusri Yunus menjelaskan ada beberapa alasan penambahan teknologi chip pada pelat nomor kendaraan bermotor perlu dilakukan.

Nah, bagi yang penasaran untuk tahu apa fungsi dari chip yang akan ditempelkan pada pelat nomor kendaraan bermotor, klik link berita di bawah ini, ya.